Pembangunan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk merubah suatu keadaan menjadi lebih baik lagi, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah harus memenuhi aspek-aspek kesejahteraan masyarakat. Pemerintahan yang kuat akan membawa masyarakatnya kepada kehidupan yang lebih baik. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian penerapan konsep Good Governance pada pembangunan yang dilaksanakan di Desa Ngroto. Konsep Good Governance menjadi salah satu opsi yang bagus untuk diterapkan pada instansi pemerintahan manapun, terlebih-lebih pada pemerintahan Desa untuk membangun Desa menjadi lebih sejahtera.
Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, lokasi berada di Desa Ngroto, untuk menggumpulkan data yang bersifat primer maupun sekunder, peneliti turut hadir melihat situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan sebagai bentuk observasi serta melakukan wawancara bersama pemerintah desa dan elemen masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun dokumentasi. Peneliti menerapkan pengecekaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode, yang nantinya data akan di reduksi kemudian didisplay dan mendapatkan konklusi yang valid. Penelitian ini menggunakan teori good governance dengan tujuan untuk melihat permasalahan mengenai penerapan konsep tersebut dalam pelaksanaan pembangunan infrastuktur yang ada di desa ngroto kecamatan gubug kabupaten grobogan. Permasalahan yang dikaji oleh peneliti berkaitan dengan bagaimana proses perencanaan hingga pelasanaan pembangunan infrastuktur yang terjadi serta bagaimana penerapan prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi yang terpola dimasyarakat.
Pelaksanaan pembangunan di Desa Ngroto dilihat dari sudut pandang Good Governance sudah cukup baik, prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi dalam pembangunan yang terlaksana sudah cukup baik, dilihat dari pengalokasian dana sudah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan penyediaan infrastuktur yang layak, walaupun ter`kesan kurang partisipatif tetapi pemerintah desa sudah memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dalam perencanan dan pelaksanaan pembangunan. Pertanggungjawaban yang dilakukan juga menunjukkan hal-hal yang positif dan transparan.

ABSTARCK
Development is a movement taken to change a situation for a better life. Development carried out by the government must meet the aspects of community welfare. A strong government will impact the lives of its community for the better. It is the background for the researcher to research the utilization of the Good Governance concept in the development implement in Desa Ngroto. The Good Governance concept is a valuable option to be applied to any government, instead of the village government, so that life in the countryside becomes more prosperous. This study is descriptive and uses a qualitative method with a case study approach. The research location is Desa Ngroto. Collecting primary and secondary data, the researcher was also present to observe the situation and conditions in the field as a form of observation, as well as conducting interviews with the village government and the community elements to obtain information and documentation. The researcher applies to check the validity of the data using the triangulation method, which will reduce the data and display it and get a valid conclusion. This study uses the concept of good governance to look at problems regarding the application of the conception in the infrastructure development implementation in Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. The issues related to how the planning process for the infrastructure development implementation occurs and how to apply the principles of accountability, transparency, and patterned participation in the community. Based on the point of view of the concept of Good Governance, the implementation of development in Desa Ngroto is quite good. The principles of accountability, transparency, and participation in development that have been implemented are acceptable. The allocation of funds has shown the government's seriousness in maximizing the provision of proper infrastructure. Although there is an assumption that it is not participatory, the village government has provided a forum for the community to share their aspirations in planning and implementing development. The accountability carried out also shows positive and transparent things.