KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara berada di daerah-daerah yang mendekati Dataran Tinggi Dieng merupakan wilayah-wilayah yang banyak masyarakatnya menggantungkan mata pencaharianya sebagai petani sayuran dan peternak domba. Hal itu membuat masyarakat banyak membutuhkan suatu isntansi terutama yang berbentuk koperasi simpan pinjam yang mempunyai produk-produk yang berhubungan dengan pembiayaan- pembiayaan dalam pertanian. Dengan Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara adalah wilayah yang dikelilingi pegunungan dimana mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani sayuran. Masyarakat sekitar yang mayoritas beragama islam tentu membutuhkan suatu bentuk pembiayaan yang menggunakan prinsip syariah, dimana dalam penerapanya murni menggunakan akad-akad atau perjanjian yang sama sekali tidak menggunakan beberapa hal yang dilarang dari transaksi- transaksi dalam islam seperti gharar atau ketidakjelasan dalam transaksi maupun dalam akad, maysir yaitu terdapat hal-hal yang berkaitan dengan perjudian dalam transaksi maupun akad ataupun riba’ dalam bentuk dan jenis riba apapun. Akad-akad pertanian sangat dibutuhkan terutama mereka yang berkerja sebagai petani sehari-harinya dimana Kecamatan Batur sendiri hampir semua wilayahnya terutama dilereng-lereng dataran tinggi Dieng hampir semua digunakan untuk usaha pertanian. Para petani khususnya petani kentang menggunakan produk pembiayaan mudharabah di KSPPS Tamzis cabang Kecamatan Batur dikarenakan KSPPS Tamzis selalu berhasil dan sudah dipercaya untuk membiayai suatu usaha dalam bentuk bembiayaan mudharabah, baik usaha dalam bentuk dagang maupun usaha khusus pertanian seperti yang dilakukan oleh para petani kentang di Kecamatan Batur dan sekitarnya. Permasalahan yang berpotensi timbul dalam pembiayaan mudharabah terhadap petani kentang adalah resiko gagal panen, resiko harga jual dan sebagainya.
Jenis Penelitian yang peneliti pilih adalah penelitian kualitatif dimana metode ini berisi kajian dan peneletian yang mendeskripsikan beberapa hal dalam latar belakang ilmiah murni tanpa malipulasi didalamnya dan tanpa pengujian hipotesis didalamnya. Informasi yang didapatkan peneliti bersumber dari wawancara dan dokumentasi di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Batur Banjarnegara yang beralamat di Jl. Raya Batur Nomor 27 Batur Banjarnegara.
Hasil penelitian yang dihasilkan adalah pendistribusian sistem bagi hasil akad mudharabah terhadap petani kentang yang berjumlah 85 % untuk anggota dan 15% untuk Tamzis atau 87,5% untuk anggota dan 12,5% untuk Tamzis. Hasil penelitian lainya adalah resiko-resiko penggunaan akad mudharabah terhadap usaha pertanian kentang dan bagaimana cara meminimalisisr resiko- resiko tersebut. Anggota diberikan kewenangan oleh KSPPS Tamzis dalam mengelola dana dari Tamzis selama anggota menggunakan dana tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah dan ekonomi islam.