Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai strategi pemasaran pada produk pembiayaan modal usaha sebelum masa pandemi Covid-19 dan pada masa pandemi Covid-19 di PT. BPRS Suriyah Kantor Cabang Kudus. Dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan dana guna mengembangkan usahanya, maka PT. BPRS Suriyah mengeluarkan produk yang dapat membantu masyarakat mengenai hal tersebut. Masih terdapat kurangnya konsistensi dalam pemasaran produk pembiayaan modal usaha dan perlunya inovasi pemasaran karena adanya pandemi Covid-19, serta banyaknya pesaing yang juga menyediakan produk modal usaha mendorong penulis mengetahui terkait strategi pemasaran yang digunakan di PT. BPRS Suriyah Kantor Cabang Kudus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder. Sedangkan untuk metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara dan observasi (pengamatan).Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pemasaran yang digunakan PT. BPRS Suriyah Kantor Cabang Kudus sebelum pandemi Covid-19 adalah dengan menggunakan strategi marketing mix yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Strategi promosi yang dilakukan meliputi periklanan (advertising), penjualan (sales promotion), strategi publisitas (publicity), penjualan pribadi (personal selling), dan mengutamakan kepuasan nasabah. Sedangkan strategi pemasaran pada masa pandemi Covid-19 yaitu dengan menerapkan pemasaran melalui strategi digital marketing seperti melalui media sosial berupa facebook, instagram, whatsapp, dan google ads. Memberikan pendampingan dan konsultasi pada UMKM, serta mempermudah pembayaran melalui transfer. Dengan strategi pemasaran ini menunjukkan bahwa berpengaruh terhadap peningkatan jumlah nasabah modal usaha di BPRS Suriyah Kantor Cabang Kudus.