Strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada KPR di BTN Syariah Semarang

Izzah, Nihayatul (2022) Strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada KPR di BTN Syariah Semarang. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1905015050_Nihayatul_Izzah] Text (Skripsi_1905015050_Nihayatul_Izzah)
Skripsi_1905015050_Nihayatul_Izzah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli atau memperbaiki rumah. Pembelian rumah menggunakan KPR menjadi salah satu metode paling popular yang diandalkan masyarakat di indonesia untuk memenuhi kebutuhan papan tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada KPR di BTN Syariah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penanganan pembiayaan bermasalah pada KPR dan untuk mengetahui strategi dalam mencegah pembiayaan bermasalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan memperoleh data informasi dan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan selama dua bulan di BTN Syariah Semarang yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No.195 C. Dari hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa 1) upaya penangan pembiayaan bermasalah pada KPR di BTN Syariah Semarang dengan memberikan pembinaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di BTN Syariah Semarang. yaitu memberikan surat peringatan tahapan ini dilakukan jika nasabah masih belum bisa melunasi pembayaran maka pihak bank akan memberikan surat peringatan, selanjutnya yaitu Rescheduling dimana pada tahapan ini Bank BTN Syariah dapat merubah jadwal pembayaran ataupun jumlah angsuran pada nasabah. 2) selanjutnya strategi di BTN Syariah kepada nasabah terdapat 3 pilar strategi yaitu kemampuan kembali (ability to repay), artinya dengan kemampuan nasabah mampu membayar pembiayaan dengan waktu masa perikatan, kemauan untuk membayar (willingness to buy) artinya perilaku sikap nasabah yang sudah melakukan kemauan membayar pembiayaan, kehandalan agunan (collateral coverage) atau pembiayaan nasabah yang diberikan tidak lebih dari harga agunannya. Kemudian strategi dalam mencegah pembiayaan bermasalah pada KPR di BTN Syariah Semarang adalah dengan Agar nasabah yang bermasalah dapat lancar kembali, Jumlah pembiayaan bermasalah berkurang, Meminimalisir kerugian BTN Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: KPR; Pembiayaan bermasalah; BTN Syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3)
Depositing User: Zara Hafidhany
Date Deposited: 23 Nov 2022 06:07
Last Modified: 23 Nov 2022 06:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18021

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics