BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang berjalan pada jasa keuangan mikro syariah, Dalam berkegiatan, BMT AULIA Magelang membutuhkan dana yang salah satunya dapat bersumber dari Anggota. Produk simpanan yang banyak digunakan oleh anggota adalah produk SIRELA, namun juga banyak dari anggota yang masih belum mengetahui tentang mekanisme dan bagaimana proses bagi hasil dari produk SIRELA. SIRELA singkatan dari Simpanan Sukarela, produk ini merupakan gambaran dari produk simpanan dengan berlandaskan pada akad mudharabah. Penelitian ini dirumuskan berdasarkan pada bagaimana mekanisme sistem penghimpunan dana pihak ketiga pada BMT AULIA Magelang. Untuk data yang dipakai adalah data kualitatif, di dalamnya tercantum data primer yang diperoleh langsung pada saat wawancara dan observasi langsung di BMT AULIA Magelang dan sedangkan untuk data sekunder diperoleh lewat data yang ada di buku BMT AULIA Magelang. Dari data-data tersebut yang sudah diperoleh akan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Mekanisme produk SIRELA pada BMT AULIA Magelang dapat dikatakan terstruktur. Hal tersebut dibuktikan dari adanya mekanisme untuk menjadi anggota produk SIRELA, dikarenakan adanya beberapa mekanisme mulai dari cara menjadi anggota, bagaimana mekanisme penyetoran dan penarikan saldo tabungan SIRELA melalui langsung ke kantor BMT atau melalui petugas marketing dan bagaimana mekanisme jika anggota ingin melakukan penutupan tabungan. Akad yang pakai adalah mudharabah muthlaqah, sebuah akad bagi hasil yang di mana anggota (pemilik dana) tidak memberi syarat kepada BMT (pengelola dana) untuk melakukan usaha tertentu. Persentase bagi hasil yang digunakan pada produk tabungan SIRELA pada BMT AULIA ialah 20:80. Dengan penjelasan bahwa anggota mendapatkan 20% dari keuntungan dan 80% dari keuntungan adalah hak milik BMT.