Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan bentuk pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VI A sebagai kelas eksperimen dan kelas VI B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pretest ke posttest kelas eksperimen 0,87 (setara 87%) lebih besar dari pada kelas kontrol 0,82 (setara 82%). Berdasarkan perhitungan uji analisis data yang dilakukan diperoleh Sig (2-tailed) kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,034 < 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV tema 9 subtema 1 (Kekayaan Sumber Energi di Indonesia) MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang. Dengan besar persentase pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 12,25%.
Model Pembelajaran Problem Based Learning; Pembelajaran Tematik; Kemampuan Berpikir Kritis