Optimalisasi manajemen ketatausahaan di MTS Al-Asror Semarang

Ibtidaiyah, Ibtidaiyah (2022) Optimalisasi manajemen ketatausahaan di MTS Al-Asror Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1803036088_Ibtidaiyah] Text (Skripsi_1803036088_Ibtidaiyah)
Skripsi_1803036088_Ibtidaiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Sekolah dapat dikatakan bermutu apabila manajemen di sekolah tersebut berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana optimalisasi manajemen ketatausahaan di MTs Al-Asror Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif yakni pendekatan yang bersifat deskriptif, dimana dalam penelitiannya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, optimalisasi manajemen ketatausahaan di MTs Al-Asror Semarang dengan melalui 4 hal yaitu: planning, organizing, Actuating, dan controlling. 4 hal tersebut belum berjalan secara maksimal dalam hal pengorganisasiannya, dimana pengorganisasiannya belum terlaksana secara optimal dikarenakan tenaga tata usaha tidak sesuai dengan latar pendidikan sebelumnya. Kedua, pelaksanaan manajemen ketatausahaan di MTs Al-Asror Semarang dimana tata usaha melaksanakan di bidang administrasi, yang mana administrasi surta menyurat dan pengarsipan, administrasi kepegawaian, administrasi peserta didik, administrasi keuangan, dan administrasi inventarisasi. Dilihat dari tugasnya tata usaha di MTs Al-Asror belum berjalan secara optimal yaitu bagian administrasi persuratan dan pengarsipa. Sehingga dalam pelaksanaan administrasi dalam optimalisasi manajemen ketatausahaan ini beum bisa dikatakan optimal. Ketiga, Faktor pendukung tata usaha yaitu pengalaman kerja yang cukup lama, lingkungan fisik bangunan yang nyaman, komunikasi yang baik antar pegawai, saling bekerjasama anatara pegawai dengan pemimpin, dan menggunakan waktunya dengan sebai-baikya. Sedangkan faktor yang menghabat tata usaha yaitu faktor alat tulis menulis yang habis serta sarana yang terkadang rusak sehingga menghambat tata usaha dalam mengerjakan pekerjaan, selain itu pegawai tata usaha masih double-job sebagai pendidik, belum adanya pelatihan atau diklat yang menyangkut ketatausahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Manajemen; Tata Usaha; Madrasah Tsanawiyah
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 Administrasi sekolah, administrasi pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Manajemen Pendidikan Islam (Kependidikan Islam)
Depositing User: Vania Syifaul
Date Deposited: 28 Nov 2022 03:42
Last Modified: 28 Nov 2022 03:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18100

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics