Penerapan manajemen risiko pada produk pembiayaan produktif (studi kasus di BMT NU Sejahtera Semarang)
Hisyam, Muhhammad (2013) Penerapan manajemen risiko pada produk pembiayaan produktif (studi kasus di BMT NU Sejahtera Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
092411112-coverdll.pdf - Accepted Version
Download (333kB) | Preview
092411112-Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (66kB) | Preview
092411112-Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (135kB) | Preview
092411112-Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (76kB) | Preview
092411112-Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (20kB) | Preview
092411112-Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (15kB) | Preview
092411112-Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (12kB) | Preview
Abstract
Seiring perkembangan perbankan syariah di Indonesia, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang merupakan salahsatu lembaga keuangan syariah juga ikut mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat dari aset puluhan BMT yang melonjak tajam hingga miliaran rupiah.
Penerapan manajemen risiko yang baik akan menghasilkan usaha yang relatif lebih stabil dan menguntungkan. Tidak hanya bagi BMT, namun juga bagi nasabah/anggota yang dibiayai. Pada akhirnya, usaha yang berjalan dengan baik dan berkembang dapat memperbaiki perekonomian nasional, mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran karena berperan-serta dalam membuka lapangan kerja.
Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis produk pembiayaan produktif di BMT NU Sejahtera, (2) Untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada produk pembiayaan produktif di BMT NU Sejahtera Semarang
Metodologi yang digunakan (1) pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, (2) penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi, (3) teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif.
Hasil penilitiannya adalah Produk pembiayaan syari’ah di BMT NU Sejahtera dengan akad murabahah adalah penyaluran dana yang diberikan kepada anggota/nasabah yang mempunyai usaha produktif. Pembiayaan syari’ah di BMT NU Sejahtera selain untuk kebutuhan produktif juga untuk kebutuhan konsumtif. Tetapi pihak BMT NU Sejahtera lebih cenderung mengutamakan pembiayaan untuk nasabah/anggota yang mempunyai usaha produktif.
Penerapan strategi manajemen risiko yang dilakukan BMT NU Sejahtera sudah cukup efektif dengan melakukan penetapan penyerahan dokumen terkait persyaratan yang ada di BMT NU Sejahtera beserta perjalanan usaha anggota, melihat karakter nasabah/anggota peminjam, mendayagunakan survey sebagai bahan acuan utama pencegahan resiko, memaksimalkan kemampuan berkomunikasi marketing maupun surveyor mengolah informasi tentang nasabah/anggota, memberikan toleransi bila pembiayaan cenderung macet agar pembiayaan tersebut dapat dilunasi sesuai kemampuan nasabah/anggota, selalu mengingatkan nasabah peminjam agar melunasi pembiayaan yang diperolehnya, pemantauan penggunaan dana oleh nasabah/anggota supaya tidak melenceng dari akad semula, semua pihak mulai marketing sampai manajer bertanggung jawab atas risiko yang akan terjadi, kemudian ada jaminan yang dijadikan tanggungan, sebagai wujud tanggung jawab anggota selama proses pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko; Produk Pembiayaan Produktif; Bank Muamalah wa Tamwil (BMT) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 60202 - Ekonomi Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 03 Apr 2014 09:07 |
Last Modified: | 03 Apr 2014 09:07 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1811 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year