Klenteng Sam Poo Kong adalah tempat ibadah orang-orang Tionghoa. Akan tetapi Klenteng Sam Poo Kong memperluas fungsinya, maka dari itu peneliti akan menggali lebih dalam mengenai perluasan tersebut berlandasan moderasi beragama. Sebagai destinasi wisata religi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif menggunakan beberapa data yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Peneliti menggunakan analisis data reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Klenteng Sam Poo Kong Semarang dimana notabenya memiliki beberafa fungsi seerti ibadah dan dijadikan juga tempat wisata religi. Penelitian yang telah peneliti lakukan memperoleh hasil sebagai berikut: Terbuka untuk umum, Saling berdampingan, Pemenuhan Hak klenteng Sam Poo Kong, Tidak adanya perilaku membeda-bedakan, Toleransi, dan Kedamaian. peneliti menarik beberapa kesimpulan bahwasanya Kleneteng Sam Poo Kong sudah menerapkan nilai-nilai moderasi beragama. adalah hasil penlitian yang menjelaskan bahwasanya Klenteng Sam Poo Kong telah berkembang sebagi berikut: pertama, tempat pengobatan, kedua tempat ziarah dan pemujaan, tempat Monopoli bangsa Eropa.