Pergaulan adalah suatu proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok dan individu dengan masyarakat. Pergaulan remaja adalah interaksi yang dilakukan remaja dalam kehidupan sosial yang dapat mempengaruhi kepribadiannya. Dalam proses pergaulan remaja sering terjadi banyak penyimpangan dan kenakalan. Maka dalam pergaulan remaja diperlukan etika. Etika Kristen dalam pergaulan yang baik adalah yang sesuai dengan sumber-sumber yang terdapat dalam Alkitab. Menurut orang-orang yang beraliran pantekosta, Alkitab adalah sumber utama bagi persekutuan dengan Allah dan pedoman untuk memahami dunia. Mereka menekankan bahwa Alkitab sepenuhnya dapat dipercaya, sampai pada tingkat tidak mengandung kesalahan (ineransi). Aliran ini menekankan pentingnya peran Roh Kudus dalam kehidupan orang Kristen. Gereja adalah tubuh Yesus (Efesus 1:22-23) dan Yesus Kristus adalah kepala gereja. Gereja berasal dari Tuhan Yesus sendiri yang baginya adalah kepala bagi gereja itu sendiri dan Gereja Isa Almasih merupakan salah satu dari lebih 2 juta gereja beraliran pantekosta yang ada di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif karena cocok untuk mengetahui fenomena yang sedang berlangsung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pergaulan remaja terdapat beberapa etika yang digunakan supaya dalam pergaulannya tidak melanggar pedoman hidup yaitu Alkitab. Konsep diri remaja Kristen yang sesuai dengan Alkitab adalah remaja yang mengikuti nilai-nilai yang diajarkan dan diteladani oleh Yesus Kristus dan utusan-Nya yaitu para nabi dan rasul-Nya.