Tawakal merupakan memasrahkan hasil usaha kepada Allah SWT setelah melakukan usaha dengan segala kemampuannya dan ridho terhadap keputusan Allah yang ditakdirkan untuk dirinya serta menyakini bahwa Allah yang lebih mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban akan tiga permasalahan yaitu: mengetahui pemahaman tawakal guru dalam membimbing anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah, bentuk pengaplikasian tawakal dalam membimbing anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah dan faktor-faktor penerapan tawakal dalam membimbing anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Objek penelitian ini yakni penerapan tawakal dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian penerapan tawakal dalam membimbing anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah Golokan Sidayu Kabupaten Gresik ada empat yakni: Mengenali adanya ketetapan Allah, penerapannya adalah guru mengenali dan memahami karakteristik, kekurangan dan perilaku anak tunagrahita tanpa amara, mengajar dengan kreatif (berusaha) penerapannya seperti ketika guru mengajarkan huruf Vokal, guru menggunakan berbagai cara seperti menulis huruf vokal di kertas karton dengan tulisan yang menarik sehingga mudah diingat anak tunagrahita, pasrah kepada Allah SWT, penerapannya yakni ketika guru melakukan berbagi cara guru memasrahkan hasilnya kepada Allah, menerima takdir Allah contoh penerapannya yakni guru berusaha memberikan ilmu dengan berbagai cara dan dilakukan berulang kali, kemudian memasrahkan hasilnya kepada Allah SWT sehingga bisa menerima tanpa amarah dan menerima segala keputusan Allah. Adapun faktor yang membuat guru menerapkan tawakal dalam membimbing anak tunagrahita yakni: faktor tuntutan (pekerjaan), faktor gaji pekerjaan, faktor kasih sayang, faktor menghargai diri sendiri serta dihargai orang lain, dan faktor beribadah.