Penulisan skripsi ini membahas mengenai strategi pemasaran program studi Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Bina Negara Gubug. Kajian pada skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyak dari lembaga pendidikan bersaing dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mau masuk ke dalam lembaga pendidikannya. Sehingga banyak dari beberapa lembaga sekolah membuat strategi dalam mencapai suatu tujuannya itu. Jika dilihat pada kurun waktu tiga tahun terakhir, siswa yang masuk pada program studi/program keahlian OTKP mengalami penurunan secara signifikan yaitu; pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 111 siswa, pada tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 104 siswa, pada tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 59 siswa. Maka dari itu tidak tertinggal pula program studi OTKP untuk melakukan suatu strategi pemasaran pendidikan guna meningkatkan jumlah siswa yang masuk ke dalam program studi OTKP. Kaitannya dengan hal tersebut, pentingnya sekolah memiliki strategi pemasaran yang tepat khususnya pada pembahasan ini pada program studi OTKP.
Penelitian yang dilakukan mengambil dari fokus permasalahan: 1) Bagaimana perencanaan strategi pemasaran program studi otomatisasi dan tata kelola perkantoran di SMK Bina Negara Gubug ? 2) Bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran program studi otomatisasi dan tata kelola perkantoran di SMK Bina Negara Gubug ? 3) Bagaimana evaluasi strategi pemasaran program studi otomatisasi dan tata kelola perkantoran di SMK Bina Negara Gubug ?.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada program studi OTKP terdapat 4 strategi pemasaran yaitu, 1) strategi pemasaran dan tujuan sekolah, strategi ini meliputi analisis SWOT dalam mengembangkan sekolah sesuai dengan tujuannya, 2) strategi pemasaran umum dan menyeluruh, strategi ini meliputi analisis situasi atau melihat situasi terlebih dahulu persaingan yang ada di luar untuk mencapai tujuan dan sasaran, 3) strategi penetrasi pasar, meliputi meningkatkan pemasaran dengan cara mempengaruhi dengan kalimat persuasif, 4) strategi bauran pemasaran, meliputi 7P yaitu; produk, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Keempat strategi tersebut menerapkan fungsi manajemen seperti, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.