Permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah Muslim yaitu belum merata nya kesejahteraan yang di dapatkan oleh masyarakat. Dengan hadir nya zakat yang merupakan salah satu filantropi yang sedang berkembang pesat di Indonesia, yang dimana mempunyai posisi sangat penting dan strategis untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, kegiatan yang dilakukan zakat dimulai dari pengumpulan, pendistribusian, dan pelaporan zakat. Hal tersebut di zaman millenial pastinya didukung oleh yang nama nya digital, dengan kemajuan teknologi akhirnya membuat LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah memanfaatkan untuk mengelola zakat dengan baik dan efektif.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penggunaan digital fundraising dan efektivitas penggunaan digital fundraising terhadap peningkatan pembayaran zakat pada LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder, sumber data primer didapat dari proses wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti kepada LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah.
Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan digital fundraising pada LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah sudah dikatakan efektif sesuai indikator yang dikemukakan oleh Richard M Strees, yaitu produktivitas dengan setiap tahun mengalami peningkatan dalam pengumpulan zakat, yang kedua kemampuan adaptasi dengan mengikuti zaman yang serba digital dan sudah melakukan kerjasama dengan beberapa platfrom digital untuk pengembangan pengelolaan LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah, yang ketiga kepuasaan kerja yang dimana masyarakat cukup merasa diberikan kemudahan dan dapat dilihat dari penggunaan digital untuk melakukan zakat yang makin banyak, yang keempat pengembangan SDM yaitu dengan memberikan pembelajaran dan tingkatan dalam bagian amil. Maka dengan pencapaian empat indikator tersebut, maka LAZIS Al IHSAN Jawa Tengah sudah dikatakan efektif dalam pengelolaan digital fundraising.

ABSTRACT:

The problems faced by the Indonesian people, the majority of which are Muslims. The welfare of the people has not been evenly distributed, with the presence of zakat which is one of the rapidly growing philanthropy in Indonesia, which has a very important and strategic position to provide welfare to the community, the activities carried out by zakat start from collection, distribution, and distribution. zakat reporting. This in the millennial era is certainly supported by the digital name, with technological advances finally making LAZIS Al IHSAN Central Java use it to manage zakat properly and effectively.
The purpose of this study was to determine how the use of digital fundraising and the effectiveness of the use of digital fundraising to increase zakat payments at LAZIS Al IHSAN Central Java. The method used in this research is using qualitative research methods. This study uses primary and secondary data sources, primary data sources obtained from the interview process, observation and documentation conducted by researchers to LAZIS Al IHSAN Central Java.
The results of this study are the use of digital fundraising at LAZIS Al IHSAN Central Java has been said to be effective according to the indicators put forward by Richard M Stress, namely productivity with every year experiencing an increase in zakat collection, the second is the ability to adapt to follow the all-digital era and have collaborated with several digital platforms for the development of the management of LAZIS Al IHSAN Central Java, the third is job satisfaction where the community feels quite comfortable and can be seen from the use of digital to do more and more zakat, the fourth is the development of human resources by providing learning and levels in the amil section . So with the achievement of these four indicators, LAZIS Al IHSAN Central Java has been said to be effective in managing digital fundraising.