Nusyuz dalam Al-Qur’an (studi komparatif tafsir Al-Azhar dan tafsir Al-Jāmi’ Li Aḥkām Al-Qur’ān)
Hamida, Alvi Aizatin (2022) Nusyuz dalam Al-Qur’an (studi komparatif tafsir Al-Azhar dan tafsir Al-Jāmi’ Li Aḥkām Al-Qur’ān). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.
Skripsi_1804026125_Alvi_Aizatin_Hamida (2).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya berbagai persoalan dalam hubungan suami istri yang mendatangkan konflik hingga berujung pada perceraian. Salah satu konflik tersebut adalah nusyuz. Banyak suami istri yang tidak memahami pentingnya hak dan kewajiban seperti bagi suami dengan memberikan cinta kepada istri dan bagi istri untuk menaati suami. Hal ini mendorong peneliti untuk menganalisis persoalan nusyuz yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dari perspektif penafsiran kitab Tafsir al-Azhar dan al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān yang memiliki fokus yang berbeda sehingga menyebabkan adanya persamaan dan perbedaan dalam penafsirannya.
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimana penafsiran Hamka dan al-Qurthubi terhadap ayat tentang nusyuz beserta persamaan dan perbedaan penafsiran Hamka dalam Tafsir al-Azhar dan penafsiran al-Qurthubi dalam tafsir al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān tentang nusyuz. Penelitian ini bersifat kepustakaan dengan bersumber pada data primer berupa kitab Tafsir al-Azhar karya Hamka dan kitab tafsir al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān karya al-Qurthubi dan data sekunder berupa kitab-kitab lainnya. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif, metode analisis isi, dan metode komparatif.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penafsiran Hamka terhadap nusyuz dalam surah An-Nisa ayat 34 yaitu ia memaknai nusyuz dengan sikap istri yang tidak patuh dan tidak taat kepada suami sebagai pemimpin mereka, sedangkan dalam surah An-Nisa ayat 128 dimaknai dengan suami yang tidak senang, telah benci dan telah bosan kepada istrinya. Adapun penafsiran al-Qurthubi terhadap nusyuz dalam surah An-Nisa ayat 34 yaitu ia memaknai nusyuz denganعصيا نهن وتعاليهن عمااوجبالله عليهن من طاعة الأزواج kedurhakaan dan kesombongan istri terhadap apa yang diwajibkan oleh Allah kepadanya yakni menaati suami, sedangkan dalam surah An-Nisa ayat 128 dimaknai dengan ان النشوزالتباعد nusyuz adalah menjauhkan diri dari istri. Adapun persamaan penafsiran Hamka dan al-Qurthubi dalam Tafsir al-Azhar dan tafsir al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān terletak pada macam-macam nusyuz, bentuk nusyuz istri, penyelesaian nusyuz istri dan penyelesaian nusyuz suami. Sedangkan perbedaan penafsiran Hamka dan al-Qurthubi dalam Tafsir al-Azhar dan tafsir al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān terletak pada pengertian nusyuz istri, pengertian nusyuz suami, bentuk nusyuz suami, faktor nusyuz suami, bentuk dari cara penyelesaian nusyuz suami, penjelasan tentang persoalan fiqh, asbabun nuzul pada surah An-Nisa ayat 34 dan 128, dan corak penafsiran kedua mufassir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nusyuz; Tafsir al-Azhar; al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Erica Visiyam |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 04:25 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 04:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18252 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year