Interaksi sosial muslim non muslim menurut As-Ṣabūnī dalam Ṣafwah At-Tafāsīr: tafsir terhadap surah Al-Mumtaḥanah ayat 8-0
Kustiadi, Umar (2022) Interaksi sosial muslim non muslim menurut As-Ṣabūnī dalam Ṣafwah At-Tafāsīr: tafsir terhadap surah Al-Mumtaḥanah ayat 8-0. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1804026203_Umar_Kustiadi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Al-Qur’an telah menjelaskan tentang pentingnya penanaman nila-nilai sosial. Untuk selalu menjaga etika baik kepada sesama bahkan menjauhkan diri dari berprasangka buruk. Kemudian Islam datang mengajarkan kepada manusia baik secara sikap maupun tingkah laku yang berorientasikan saling memahami dan mengerti satu sama lain, bahkan Islam berusaha menuntun manusia untuk tidak saling membenci dan menyakiti. Sedangkan pada era saat ini, sudah tidak asing lagi adanya kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Misalnya fanatisme umat beragama atas keyakinannya. Fenomena ini menjadi salah satu bentuk kekerasan sosial di antara umat Muslim dan Non Muslim, apabila fanatisme melahirkan sikap ekslusivisme (sikap tertutup) dan intoleransi. Hal ini tentunya menarik untuk diteliti, untuk mengatahui bagaimana Al-Qur’an menjelaskan persoalan terkait hubungan Muslim dan Non Muslim. Terlebih fokus dalam penelitian ini mengacu pada surah Al-Mumtaḥanah ayat 8-9 di mana kadungan ayat di dalamnya memiliki prinsip dasar mengenai toleransi antar umat beragama.
Penelitian ini berjudul Interaksi Sosial Muslim dan Non Muslim menurut As-Ṣabūnī dalam Ṣafwah At-Tafāsīr. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara rinci mengenai penjelasan interaksi sosial yang ditawarkan oleh As-Ṣabūnī dalam surah Al-Mumtaḥanah ayat 8 dan 9. Beberapa tinjauan penafsirannya, Ia menampilkan sumber dari berbagai pandangan para ulama terlebih hubungan antara Muslim dan Non Muslim. Prioritas dari penafsirannya adalah aspek kebahasan dan gaya penafsiran yang berbeda dari kebanyakan penafsir membuat penafsirannya memiliki daya tarik tersendiri terkait persoalan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis kajian kepustakaan (library reseach) dan tergolong dalam penelitian kualitatif. Kemudian peniliti menggunakan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan dan menyajikan keadaan subjek atau objek penelitian terkait keadaan sekitar yang terjadi dan fakta-fakta yang meliputinya. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan interpretasi.
Sehingga penulis menemukan kesimpulan bahwa Ali As-Ṣabūnī memiliki beberapa karakteristik untuk menjelaskan dan menafsirkan surah Al-Mumtahanah ayat 8-9 di antaranya ialah, penjelasan mengenai bentuk keumuman dalam ayat dan korelasinya, penjelasan ayat per ayat, sababun nuzul ayat jika ada, menggunakan corak adabi ijtimai, metode tahlili dengan menggabungkan corak bil ma’tsur dan ma’qul dan tinjauan bahasa sebagai prioritasnya. Sedangkan relevansinya Ali As-Ṣabūnī menawarkan 3 aspek dalam berinterksi sosial antara Muslim dan Non Muslim. Yaitu berbuat baik kepada tetangga meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda, berlaku adil termasuk dengan sanak keluarga dan memberikan batasan toleransi hanyak sebatas hubungan antar kemanusiaan saja bukan dalam hal keyakinan atau akidah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi sosial; Muslim-non muslim; Ṣafwah At-Tafāsīr; Ali As-Ṣabūnī |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism 300 Social sciences > 302 Social interaction |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Putri Ayu Novita |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 08:00 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 08:00 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18260 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year