Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran Discovery Learning dengan Discovery Learning berbasis Entrepreneurial Science Thinking (ESciT) terhadap hasil belajar dan life skill siswa pada materi asam basa di MA Matholi’ul Huda Pucakwangi. Penelitian ini termasuk penelitian komparasi. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MA Matholiul Huda Pucakwangi. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 2. Data penelitian diperoleh melalui metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan model pembelajaran Discovery Learning dengan Discovery Learning berbasis ESciT terhadap hasil belajar dan life skill siswa. Hal tersebut dibuktikan melalui uji Mann-Whitney untuk hasil belajar nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05, sedangkan life skill nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.