Sektor pariwisata merupakan sektor yang berpengaruh memberikan manfaat dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Serta salah satu sektor penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Sektor ini dapat berkontribusi dan sebagai katalisator pembangunan, seperti pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak dari sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Tengah. Dengan variabel yang digunakan yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Jumlah Penduduk, Jumlah Pengunjung Obyek Wisata atau Wisatawan, Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya, dan Jumlah Obyek Wisata.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi. Pada penelitian data yang digunakan adalah data sekunder dengan sumber dari website BPS Jawa Tengah. Data tersebut adalah data time series dan rentang waktu antara tahun 2016 sampai tahun 2020. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis linear berganda. Sedangkan pengolahan data digunakan program IBM SPSS versi 24.
Hasil dari penelitian adalah: 1) Jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Jawa Tengah. 2) Jumlah pengunjung obyek wisata atau wisatawan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Jawa Tengah. 3) Jumlah hotel dan akomodasi lainnya berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Jawa Tengah. 4) Jumlah obyek wisata tidak berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah di Jawa Tengah. Jumlah penduduk, jumlah pengunjung obyek wisata atau wisatawan, jumlah hotel dan akomodasi lainnya, dan jumlah obyek wisata secara bersama mempengaruhi pendapatan asli daerah Jawa Tengah.