Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetik yang beredar baik produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetik di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap pembelian dan pemakaian barang. Ketatnya persaingan bisnis industri kosmetik menuntut perusahaan untuk lebih mengetahui hak-hak konsumen, yaitu meningkatkan produk-produk kosmetik yang bermutu dan aman. Salah satunya adalah dengan mencantumkan informasi label halal pada produk kosmetik dan membentuk brand image (citra merek) yang baik di mata konsumen sehingga menimbulkan minat untuk membeli di benak para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh label halal MUI dan brand image terhadap minat membeli produk kosmetik Wardah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mana terdapat dua variabel yaitu label halal MUI dan brand image sebagai variabel bebas (independent) dan minat membeli sebagai variabel terikat (dependen), dengan menggunakan sumber data di antaranya data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menyebar angket (kuesioner) dan dokumentasi. Serta menggunakan alat ukur berupa validitas dan reabilitas untuk melihat kevalidan hasil penelitian dan reabel dalam Crombach Alpha, selanjutnya menggunakan metode analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial dan simultan, yaitu variabel label halal MUI dan brand image terhadap minat membeli, dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T yang digunkan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara parsial mampu menjelaskan varibel terikat. Uji simulasi (uji F) yaitu digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebabas yang digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Dan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Dari hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dengan uji T bahwa label halal MUI berpengaruh signifikan terhadap minat membeli produk kosmetik Wardah dengan t hitung sebesar 7,799, sedangkan variabel brand image berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung sebesar 2,623. Selanjutnya dalam uji pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa label halal MUI dan brand image berpengaruh signifikan terhadap minat membeli dengan nilai F hitung sebesar 161,747 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Dan secara koefisin determinasi menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel minat membeli dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas label halal MUI dan brand image sebesar 78,8%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan minat membeli produk kosmetik Wardah