Pertumbuhan industri kreatif saat ini didominasi oleh tiga sektor utama yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Perkembangan industri kreatif fashion busana muslim di kota Semarang cukup beragam, mulai dari sisi industri kecil, industri menengah, hingga industri besar. Dalam pengembangan industri kecil yang ada di kota Semarang ditemukan beberapa masalah terkait strategi pengembanganya. Beberapa industri kecil hanya memfokuskan pengembangan pada sistem pemasarannya saja, sedangkan dalam mengembangkan bisnis diperlukan evaluasi strategi secara berkala untuk menghadapi berbagai kompetitor sejenis yang ada dimasa mendatang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan analisis SOAR dalam menentukan strategi pengembangan bisnis pada industri kreatif busana muslim di kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis SOAR. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder dari proses observasi dan wawancara dengan beberapa pihak informan terkait.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan analisis SOAR dalam strategi pengembangan bisnis Kasay Hijab Indonesia menghasilkan evaluasi strategi yaitu (1) pentingnya menciptakan produk terbaru, dengan mengikuti trend, baik itu trend model maupun warna yang saat ini sedang menjadi buruan banyak orang, (2) update penggunaan sosial media (instagram story setiap hari) sebagai sarana pemasaran (penjualan) gamis, (3) menjaga kepercayaan pelanggan dengan mengeluarkan produk gamis dengan kualitas unggulan (4) menjaga dan memperbaiki manajemen karyawan agar tidak mengahambat kemajuan usaha.