Bimbingan agama Islam dalam membentuk konsep diri positif korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak
Muhlisaturrohmah, Muhlisaturrohmah (2021) Bimbingan agama Islam dalam membentuk konsep diri positif korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016054_Muhlisaturrohmah_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Muhlisaturrohmah. 1601016054. Penelitian ini berjudul “Bimbingan Agama Islam dalam Membentuk Konsep Diri Positif Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak”. Penelitian ini membahas dua rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana konsep diri korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak, 2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk konsep diri positif korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep diri korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehablitasi Sosial Maunatul Mubarok dan mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk konsep diri positif korban penyalahgunaan narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data diperoleh berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan data hasil dokumentasi. Sementara itu, analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, display data (penyajian data), dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini Pertama, konsep diri klien narkoba sebelum mengikuti kegiatan bimbingan agama Islam cenderung negatif ditandai dengan kondisi klien yang tidak mampu memahami diri sendiri, mereka menganggap diri mereka baik-baik saja dan tidak memiliki masalah, mudah sakit hati, lebih suka membantah, senang mengekspresikan rasa tidak sukanya secara langsung, tidak mampu mengungkapkan dan lebih suka menyendiri. Sementara itu, setelah mengikuti bimbingan agama Islam dapat terbentuk konsep diri positif yang ditandai dengan sikap mereka yang menjadi lebih terbuka, tidak muda emosi, menjadi lebih percaya diri, tidak mudah sakit hati, mampu menerima dan memahami pandangan orang lain serta mampu mengungkapkan harapan diri. Kedua, pelaksanaan bimbingan agama Islam di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok dilaksanakan oleh pembimbing kepada para korban penyalahgunaan narkoba sebagai terbimbing. Materi yang disampaikan dalam bimbingan agama Islam yaitu akidah keimanan, akhlak, fikih, terapi zikir-istighosah, dan terapi shalat malam. Sedangkan metode yang digunakan dalam bimbingan agama Islam yaitu metode bimbingan kelompok dan bimbingan individu. Pelaksanaan bimbingan agama Islam dapat meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama Islam. Bimbingan agama yang berupa teori maupun praktik mengarahkan klien untuk menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berpedoman apada ajaran agama Islam. Dengan demikian maka sikap dan pola pikir klien menjadi positif sehingga dapat terbentuk konsep diri yang positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Agama Islam; Konsep Diri; Penyalahgunaan Narkoba; Bimbingan Agama Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 10 Dec 2022 04:25 |
Last Modified: | 10 Dec 2022 04:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18346 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year