Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penanaman nilai-nilai Islam nusantara pada mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini bersandar pada data dokumentasi, observasi, dan wawancara. Anaslisis data menggunakan tiga Langkah Miles & Huberman yang mencakup: reduksi data, display data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penanaman nilai-nilai Islam Nusantara dilakukan melalui tiga strategi yakni materi pembelajaran, proses perkuliahan di kelas dan proses pembiasaan di luar kelas. Nilai-nilai Islam Nusantara tersebut mencakup nilai inklusif/terbuka, nilai kemanusiaan, nilai kesetaraan, nilai kerukunan, dan nilai toleransi. Urgensi penanaman nilai-nilai Islam nusantara di perguruan tinggi Islam Swasta tersebut dipicu dua faktor yaitu internal dan eksternal. Implikasi penanaman nilai-nilai Islam Nusantara terhadap kehidupan keberagamaan yakni terciptanya kehidupan kampus multicultural yang rukun, humanistic, damai, dan toleran, baik di kalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam nusantara dalam kurikulum perguruan tinggi untuk mewujudkan kehidupan moderasi beragama dan berbangsa di Indonesia.