Masjid seyogyanya dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat atau umat dalam mencapai tujuan pembangunan Indonesia, yaitu masyarakat adil, makmur, dan sejahtera lahir batin. Hal tersebut merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang yang terkandung dalam Undang-undang 1945 dan perlu untuk segera diwujudkan, sehingga masyarakat akan mendapat hidup yang sejahtera. Masjid Jami berdiri di tengah pemukiman perumahan, yang pada saat itu sudah berdiri 10 Masjid dan Mushola. Hampir disetiap wilayah RW sudah memiliki Masjid sendiri sendiri, Mulai dibangun pada tahun 2011 hingga saat ini Masjid Jami Jatisari terus melengkapi sarana infrastukturnya. Setelah AD ART berhasil disusun oleh para tokoh dan perwakilan masjid-masjid di lingkungan Jatisari, maka di bulan April 2016 dibentuklah kepengurusan Takmir Masjid untuk periode 2016 – 2021.
Disamping hal itu untuk menjaga suasana kebersamaan dan untuk menghindari konflik kepentingan sesama Masjid, maka Masjid Jami memilih membangun jamaah berbasis komunitas sebagai data base yang akan menjadi pengurus dan Jamaah Masjid Jami. Masjid Jami terbuka untuk Seluruh Umat Islam yang didasari sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, Pengurus Masjid harus memberi pelayanan terbaik kepada jamaah dan warga masyarakat, Masjid Jami mengajak seluruh komunitas umat Islam untuk bersama-sama memaksimalkan peran umat Islam di tengah Masyarakat dan membangun peradaban Islam yg rahmatan lil'alamiin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana strategi yang dilakukan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pada masjid Jami’ Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang (2) bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan pada masjid Jami’ Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di masjid Jami’ Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang (2) Untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan pada masjid Jami’ Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Uji keabsahan data. Teknik analisis datanya menggunakan Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification).
Hasil Penelitian ini adalah proses pemberdayaan ekonomi masyarakat di masjid Jami’ Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang adalah melalui empat tahapan, yaitu: tahapan Penyadaran, tahapan Pengkapasitas, tahapan Pendayaan, tahapan capacity building dan networking. Adapun hasil diantaranya adalah Perbaikan Pendidikan, Perbaikan Aksesibilitas, Perbaikan Tindakan, Perbaikan Kelembagaan, Perbaikan Usaha, Perbaikan Pendapatan, Perbaikan Lingkungan, Perbaikan Kehidupan, Perbaikan Masyarakat.