Koping religius pada penderita bipolar di komunitas bipolar care Indonesia Simpul Semarang (analisis tujuan dan fungsi bimbingan agama islam)
Rohmah, Laila Shoimatu Nur (2021) Koping religius pada penderita bipolar di komunitas bipolar care Indonesia Simpul Semarang (analisis tujuan dan fungsi bimbingan agama islam). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016061_Laila Shoimatu Nur Rohmah_Full Skripsi - Laila Shoimatu Nur Rohmah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Bipolar adalah salah satu dari penyakit kesehatan mental. Gangguan ini berhubungan dengan perubahan suasana hati, maka dari itu gangguan ini juga bisa dikatakan sebagai gangguan suasana hati. Bipolar terdiri dari episode manik dan episode depresi yang dipisahkan oleh episode normal. Orang dengan gangguan bipolar akan merasa senang atau sedih secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Bisa saja ia mengalami sesuatu hal yang menurut orang lain biasa saja akan tetapi justru hal itu menyebabkan ia menjadi merasa depresi berkepanjangan yang membuatnya sulit lepas dari perasaan itu. Untuk mencegah kambuh dan mengurangi tingkat kekambuhan gangguan bipolar dibutuhkan perawatan yang efektif yaitu dibutuhkannya konsultasi dengan psikolog/psikiater, konsumsi obat-obatan yang menstabilkan suasana hati, dan juga terapi. Selain itu, dukungan keluarga, sahabat, dan lingkungan juga dapat membantu penderita bipolar berkurang intensitas kambuhnya. Kemudian, dari segi keagamaan juga terdapat cara untuk mencegah kambuhnya gangguan bipolar yaitu dengan terapi Islam yang menerapkan aktivitas ibadah dan pengalaman spiritual atau bisa disebut dengan koping religius. Sebab hal ini merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir atau mengatasi stres yang muncul akibat situasi atau keadaan yang menekan melalui ibadah, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan cara keagamaan lainnya. Begitupun yang dilakukan oleh penderita bipolar di Komunitas Bipolar Care Indonesia Simpul Semarang. Kondisi mereka terbagi menjadi dua, yaitu penderita yang sudah bisa beradaptasi dengan kondisinya dan penderita yang belum bisa beradaptasi dengan kondisinya. Untuk bisa beradaptasi dengan kondisi mereka dan menerima kondisi mereka, maka dilakukan koping religius sebagai salah satu cara efektif dalam pengobatan mereka. Koping religius yang dilakukan yaitu dengan semakin rajin beribadah kepada Allah baik yang wajib maupun sunah seperti shalat wajib, shalat dhuha, shalat tahajud, berdoa, berdzikir, membaca Al-Quran, dan bersedekah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah penderita bipolar yang kondisinya sudah stabil dan caregiver di Komunitas Bipolar Care Indonesia Simpul Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara sampling, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode analisis Milles dan Hunberman, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koping Religius, Bipolar, Bimbingan Agama Islam |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 07:04 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 03:05 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18382 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year