Kecemasan pra nikah mahasiswa di perguruan tinggi islam Semarang dan solusinya dengan perspektif bimbingan konseling pernikahan
Imani, Nurma Aisyah (2020) Kecemasan pra nikah mahasiswa di perguruan tinggi islam Semarang dan solusinya dengan perspektif bimbingan konseling pernikahan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016064_Nurma AI_Kecemasan Pra Nikah Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Semarang Dan Solusinya Dengan Perspektif Bimbingan Konseling Pernikahan-dikonversi - nurma aisyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya trend dikalangan muda-mudi yang menikah sambil kuliah dalam beberapa tahun terakhir. Dalam situasi menghadapi pernikahan sambil kuliah dari hasil penelitian terdahulu diperoleh kecenderungan nikah sambil kuliah menghadapi persoalan salah satunya adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kondisi kecemasan pra nikah mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Semarang dan solusinya yang dilakukan mahasiswa yang berkomitmen menikah dengan perspektif bimbingan konseling pernikahan.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yaitu menggunakan model Miles & Huberman yang meliputi tahap proses data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing / verification (simpulan dan verifikasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Keadaan kecemasan pra nikah mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Semarang tergolong dalam kategori ringan dan sedang, tidak sampai berat atau panic. Kecemasan pra nikah mahasiswa disebabkan oleh dua factor, antara lain: factor eksternal: orang tua dan tekanan lingkungan, factor internal: tanggung jawab kuliah dan ketakutan ekonomi dan masa depan.Guna meminimalisir kecemasan pra nikah yang dialami mahasiswa melakukan upaya solusi dengan perspektif bimbingan konseling pernikahan.
2) Solusi yang dilakukan mahasiswa untuk mengurangi kecemasan adalah pertama Solusi Intenal: terapi keagamaan, seperti berdo’a, sholat, dzikir dan membaca Al-Qur’an. Kedua terapi konseling atau konsultasi, seperti concurrent marital counseling, conjoint marital counseling, dan premarital counseling atau mahasiswa melakukan konsultasi dan sharing(berbagi cerita) dalam menghadapi kecemasan dengan orang tua, pasangan, keluarga, teman, atau dosen.. Ketiga terapi relaksasi, seperti berfikir positif, mencari kesibukan yang baik sekaligus bermanfaat dengan kerja, jalan-jalan, refresing, kumpul dengan teman dan keluarga, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan; Mahasiswa Pra Nikah; Bimbingan Konseling Pernikahan |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 07:59 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 03:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18384 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year