Skripsi ini disusun oleh Ari Bukhoiri (1601016076) skripsi ini berjudul “Implementasi Bimbingan Agama Islam dalam Mengembangkan Solidaritas Sosial Ibu-ibu Muda Majelis Ta’lim Qurratal A’yun di Desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi”. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang tahun 2020.
Solidaritas memiliki aspek penting dalam kehidupan. Solidaritas merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Rendahnya rasa solidaritas sosial di kalangan ibu-ibu muda membuat keadaan di lingkungan masyarakat menjadi kurang harmonis. Hal tersebut menimbulkan kegelisahan bagi sebagian anggota masyarakat karena rendahnya rasa solidaritas dikalangan ibu-ibu muda desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui implementasi bimbngan agama Islam dalam mengembangkan solidaritas sosial ibu-ibu muda majelis ta’lim Qurratal A’yun di Desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi.
Penelitan ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kondsisi solidaritas sosial ibu-ibu muda majelis ta’lim Qurratal A’yun di Desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi (2) Mengetahui implementasi bimbingan agama Islam dalam mengembangkan solidaritas sosial ibu-ibu muda majelis ta’lim Qurratal A’yun di Desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Penelitian ini dalam menganalisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data.
Hasil penelitian ini yaitu (1) Kondisi solidaritas sosial ibu-ibu muda majelis ta’lim Qurratal A’yun menajadi semakin baik, berkembang dan meningkat setelah adanya bimbingan agama Islam yang dilaksanakan oleh para ustadz majelis ta’lim ibu-ibu muda Qurratal A’yun Desa Dadung Sambirejo Mantingan Ngawi. Peningkatan tersebut ditandai dengan tolong menolong, gotong-royong, kerjasama antar ibu-ibu muda dan masyarakat membaik dan saling mendukung dalam kegiatan sosial maupun agama. (2) Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan solidaritas sosial ibu-ibu muda majelis ta’lim Qurratal A’yun dilakukan dengan bimbingan kelompok secara berkelanjutan melalui ceramah, kisah (cerita), pencerahan dan keteladanan. Tahapan-tahapan bimbingan agama Islam yang digunakan yaitu meyakinkan individu tentang hal-hal sesuai kebutuhan, mendorong dan membantu memahami dan mengamalkan ajaran agama secara benar dan mendorong dan membantu memahami dan mengamalkan iman, islam dan ikhsan.