Bimbingan agama islam dalam mengembangkan kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al Hikmah Bringin Kota Semarang

Abdu, Dzaki (2021) Bimbingan agama islam dalam mengembangkan kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al Hikmah Bringin Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1601016091_DZAKI_ABDU] Text (SKRIPSI_1601016091_DZAKI_ABDU)
1601016091_DZAKI ABDU_FULL SKRIPSI - dzaki abdu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini disusun oleh Dzaki Abdu (Nim 1601016091) “Bimbingan Agam Islam Dalam Mengembangkan Kematangan Emosi Anak Di Panti Asuhan Al Hikmah Bringin Kota Semarang”. Program strata 1 Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Tahun 2021.
Anak anak yang tinggal di panti asuhan mereka berasal dari berbagai latar belakang, mereka pada dasarnya adalah anak anak yang kurang sentuhan rasa kasih sayang dari orang tua dan lemah secara kemampuan ekonomi, prilaku mereka menjadi kurang baik karena secara afektif mereka tidak memiliki model yang lemah lembut dalam berprilaku, dalam dunia pendidikan aspek afektif merupakan aspek yang penting dalam mendidik dan mengarahkan perilaku anak, salah satu aspek afektif adalah emosi.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. yang mengambil latar di Panti Asuhan Al Hikmah. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif naratif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui broblematika kematangan emosi anak di panti asuhan dan mendiskripsikan analisis bimbingan agama Islam dalam mengembangkan kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al Hikmah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama problematika kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al Hikmah dapat dilihat pada aspek menyadari adanya perbedaan pendapat, takut untuk memulai bersosial karena beranekaragam karakter anak, khawatir dan kurang siap mengikuti aturan sehingga rindu dengan keluarga yang ada di rumah, marah karena sering mendapatkan omongan yang tidak baik dari temanya. improvisasi kreativitas juga menjadi problematika kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al Hikmah. mereka tidak percaya diri untuk menunjukkan kemampuanya serta tidak memilih pengalaman untuk tampil dalam rangka mengikuti perlombaan. Adapun problematika kematangan emosi anak di panti asuhan yang lainya adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang di hadapi. Anak ketika menerima nasehat dari temanya masih sulit, perasaan khwatir dan takut ketika ada masalah dengan temanya masih sering di rasakan, masih memiliki ketergantungan pada orang lain dalam menyelesaikan masalah, masih mudah tersinggung, berusaha untuk menjauh dari konflik atau masalah dan lebih memilih untuk mengalah jika ada masalah dengan temannya. Kedua bimbingan agama untuk mengembangkan kematangan emosi anak di Panti Asuhan Al hikmah dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti pengajian, keteladanan, latihan khitobah, kegiatan keagamaan, dan kegiatan sosial dengan kegiatan tersebut anak panti mampu memiliki kepercayaan diri yang baik melalui pidato, rasa tanggung jawab dengan sholat berjamaah melalui kegiatan keagamaan, kedisiplinan yang baik dari keteladanan dan juga faham baik buruk prilaku manusia agar mampu mengontrol prilaku dengan lebih baik dari pengajian, agar anak lebih mandiri dan memiliki karakter melalui kegiatan sosial dengan memberikan materi-materi bimbingan agama Islam yang memuat materi aqidah seperti rukun iman dan rukun islam, menjelaskan ayat ayat al quran yang ada kaitanya dengan kebesaran Allah, materi fiqih seperti thoharoh, ibadah sholat dan puasa dan materi akhlak seperti pengertian akhlak, akhlak kepada kedua orang tua, akhlak nabi dan amal sholeh, dan pentingnya berbuat amal sholeh terhadap orang lain. Materi aqidah bertujuan agar anak-anak di panti asuhan memiliki pemahaman tentang pengenalan kepada rukun iman dan rukun Islam. Adapun materi fiqih bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang hukum-hukum dalam Islam. Oleh karena itu materi fiqih adalah upaya memberikan pehatian dalam proses penanaman nilai-nilai kepada anak-anak di panti asuhan. Sedangkan materi akhlak yaitu tentang nilai etis dalam Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Agama Islam; Kematangan Emosi; psikologi
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 13 Dec 2022 02:16
Last Modified: 13 Dec 2022 03:01
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18393

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics