Implementasi metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin santri di Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang
Ubaidillah, Azwar (2021) Implementasi metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin santri di Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016094_Azwar Ubaidillah_Tugas Akhir - azwar ubaidillah(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Skripsi ini disusun oleh Azwar Ubaidillah (NIM 1601016094) “Implementasi Metode Mau’idhoh Khasanah dan Metode Dzikir Untuk Mengatasi Pelanggaran Disiplin Santri Di Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang”. Program Strata 1 Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Tahun 2020.
Kedisiplinan selalu menjadi hal yang banyak dibicarakan oleh banyak orang, baik itu disiplin dalam keluarga, masyarakat, sekolah mupun pondok pesantren. Kebanyakan di Pondok Pesantren masih banyak yang melanggar disiplin. Hal ini ditandai dengan santri yang tidak patuh dan sering melakukan pelanggaran disiplin. Maka dari itu perlu adanya penanganan terhadap santri yang melakukan pelanggaran disiplin. Salah satu pondok pesantren yang mengatasi pelanggaran disiplin di kota Semarang yaitu Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin, untuk mengetahui dampak perilaku santri setelah diterapkannya metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin, untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat dalam implementasi metode mau’idhoh hasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin santri di Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun spesifikasi penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer dalam penilitian ini adalah pengasuh, ustadz, pengurus, santri, sumber data sekunder adalah sejarah, profil, struktur Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang dan dokumentasi kegiatan, literatur yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data melalui orietasi atau deskripsi, reduksi, penyeleksian dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan : pertama : implementasi metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin di pondok pesantren luhur dondong mangkang meliputi implementasi metode dzikir : niat yang sungguh-sungguh, pelaksanaan metode dzikir, keseriusan dan kesungguhan dalam berdzikir, intonasi suara, kekhusyu’an dan konsentrasi dalam berdzikir dan mujahadah ratib hadad. Adapun implementasi metode mau’idhoh khasanah : nasihat, tabsyir, tandzir wasiat dan qashash. Kedua : Dampak perilaku santri sebelum dan sesudah diterapkannya metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin di pondok pesantren luhur dondong mangkang meliputi, sebelum : Pelanggaran disiplin ringan sampai sedang yang berupa membolos dari sekolah ketika pelajaran berlangsung dan tanpa izin, datang terlambat kesekolah, merokok, tidak mengerjakan PR, gaduh di kelas dan tidak memperhatikan ketika sedang pelajaran berlangsung. Pelanggaran disiplin berat yaitu yang mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain berupa, meminta sesuatu secara paksa kepada teman yang lain (penargetan), berkelahi antar santri. Sesudah: religius, mandiri, disiplin, jujur, rasa ingin tahu, cinta damai, kerja keras dan tanggung jawab. Ketiga : Faktor yang mendukung dan menghambat dalam implementasi metode mau’idhoh khasanah dan metode dzikir untuk mengatasi pelanggaran disiplin santri di pondok pesantren luhur dondong mangkang diantaranya : a. Faktor Pendukung (1) metode dzikir : kemampuan kyai atau pengasuh yang mampu dan menguasai ilmu-ilmu agama Islam, motivasi yang selalu diberikan pengasuh kepada santrinya setiap hari melalui berbagai macam kegiatan, pengurus banyak membantu dan memberikan motivasi serta contoh kepada para santri, dukungan dari masyarakat sekitar sangat membantu dalam proses kemajuan dan kemandirian pondok pesantren Luhur Dondong Mangkang serta mensukseskan berbagai macam kegiatan sinergi antara pengasuh, pengurus, santri, sesepuh dan juga masyarakat sekitar sangat membantu terlaksananya kegiatan dzikir. (2) Metode mau’idhoh khasanah : kesadaran Santri, peran Kyai dan Ustadz, istiqomah dan Kesabaran. b. Faktor Penghambat (1) Metode dzikir : kebiasaan santri yang baru memasuki pondok pesantren masih sulit untuk diatasi, santri yang mengalami kelelahan dan mengantuk, santri sering tidak mempersiapkan niatnya, jumlah santri yang lebih banyak, tidak sebanding dengan jumlah ustadz-ustadz pengajar yang lebih sedikit, tempat yang sempit dan kurang memadai, pengaruh teman. (2) Metode mau’idhoh khasanah : pengaruh teman, malas, pengaruh tekhnologi, kurangnya ustadz yang menangani santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelanggaran Disiplin; Mau’idhoh Khasanah; Dzikir. |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 02:49 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 03:00 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18395 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year