Banyaknya UMKM di Indonesia dapat mengurangi angka kemiskinan sebab UMKM mampu menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. UMKM juga mendapat dukungan pemerintah untuk akses kepasar global dengan dukungan dari segi regulasi, perpajakan, mempermudah perizinan, jangkauan akses yang luas, dan pendanaan dengan bunga yang ringan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dalam variabel independen yaitu Gender, Modal dan Strategi Pemasaran apakah ada pengaruh terhadap Perkembangan UMKM di Kabupaten Asahan.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adala pelaku UMKM di Kabupten Asahan. Sampel penelitian sebanyak 100 pelaku UMKM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pembagian angket atau kuesioner kepada respnden untuk mendapatkan jawaban. Selanjutnya teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS 24. Penelitian ini di analisis menggunakan uji coba analisis dengan instrument uji validitas, uji realibilitas, sedangkan data analisis data penelitian ini ini meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai gender yaitu t-hitung sebesar 0,101 lebih kecil dari t-tabel 1,984 dan nilai signifikansinya 0,920 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh gender terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Asahan. Kemudian, nilai modal yaitu t-hitung 1,966 lebih kecil dari t- table 1,984 dan niali signifikansinya 0,052 > 0,05 maka dapat disimpukan modal tidak memiliki pengruh terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Asahan. Selanjutnya strategi pemasaran t-hitung sebesar 6,636 lebih besar dari t-tabel 1,984 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 maka dapat disimpukan strategi pemasaran memiliki pengaruh terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Asahan.