Laba bersih diperoleh dari selisih antara pendapatan dengan biaya-biaya. Dengan meningkatnya pendapatan bagi hasil dan margin akan mampu meningkatkan pendapatan laba bersih perusahaan. Namun pada faktanya, pendapatan laba bersih Bank Muamalat mengalami ketidakstabilan pada periode 2014-2022 yang disebabkan oleh beberapa indikator, diantaranya adalah pendapatan bagi hasil dan pendapatan margin. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan bagi hasil dan pendapatan margin terhadap laba bersih pada bank muamalat periode 2014-2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat secara kumulatif, dengan sampel menggunakan data time series yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Muamalat periode 2014-2022 dengan jumlah 33 data melalui website resmi Bank Muamalat. Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data regresi linear berganda. Sedangkan pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan program SPSS Versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan bagi hasil mudharabah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Sedangkan pendapatan bagi hasil musyarakah dan margin murabahah secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba bersih. Pada hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendapatan bagi hasil mudharabah, pendapatan bagi hasil musyarakah, dan pendapatan margin murabahah terhadap laba bersih.