Pada era digital ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat salah satunya dalam dunia perbankan. Dimana perilaku nasabah banyak yang berubah dalam melakukan transaksi perbankan. Layanan mobile banking merupakan salah satu jenis pelayanan yang diberikan oleh Bank BSI untuk nasabah yang berguna untuk memberikan kemudahan bagi nasabah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi risiko dan persepsi kepercayaan terhadap minat berkelanjutan menggunakan mobile banking pada nasabah BSI KC Kudus.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian field research (penelitian lapangan). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket), dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 83 nasabah BSI KC Kudus. Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan diakhiri pengujian hipotesis dengan uji R2, uji F dan uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (uji F) persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi risiko dan persepsi kepercayaan berpengaruh terhadap minat berkelanjutan menggunakan mobile banking dengan Fhitung 9,130 > Ftabel 3,114. Secara parsial (Uji T) persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan persepsi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkelanjutan menggunakan mobile banking. Sedangkan persepsi kepercayaan secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkelanjutan menggunakan mobile banking. Serta nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,284 atau 28,4%.