Perkembangan perbankan syariah di Indonesia memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Aset bank syariah sebagai indikator utama bank syariah. Pembiayaan musyarakah mengalami pertumbuhan yang menunjukan jumlah yang meningkat. Namun dalam kurun periode 4 tahun terakhir jumlah kantor bank mengalami penurunan akibat penggunaan aplikasi digital dimana hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah tenaga kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jumlah tenaga kerja, jumlah kantor cabang, dan pembiayaan musyarakah terhadap aset bank umum syariah di Indonesia periode Januari 2019 – Februari 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 38 sampel.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh terhadap aset bank umum syariah di Indonesia. Sedangkan pada variabel jumlah kantor cabang tidak berpengaruh terhadap aset bank umum syariah di Indonesia. Sementara itu, pada variabel pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh yang terhadap aset bank umum syariah. Secara simultan atau bersamaan ketiga variabel dalam penelitian ini yaitu jumlah tenaga kerja, jumlah kantor cabang, dan pembiayaan musyarakah diketahui berpengaruh secara positif terhadap aset bank umum syariah di Indonesia.