Adanya pandemi covid-19 yang melanda di seluruh dunia khususnya di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menghindari aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus covid-19, adanya layanan mobile banking dapat menjadi solusi bagi nasabah untuk tetap dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang langsung ke bank di tengah pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh persepsi manfaat, kepercayaan dan kualitas layanan terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 di BSI KCP Demak. Berdasarkan penjelasan di atas diporeleh rumusan masalah yaitu apakah persepsi manfaat berpengaruh dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 pada bank syariah di BSI KCP Demak? apakah kepercayaan berpengaruh dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 pada nasabah BSI KCP Demak ? apakah kualitas layanan berpengaruh dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 pada nasabah BSI KCP Demak ? apakah persepsi manfaat, kepercayaan dan kualitas layanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 pada nasabah BSI KCP Demak?. Dengan metode kuantitatif dan objek penelitian nasabah yang menggunakan mobile banking. Pengambilan sampel meggunakan teknik simple random sampling. Kemudian teknik analisis data menggunakan uji deskriptif, validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, dan dengan uji hipotesis berupa uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 pada BSI KCP Demak. Dengan uraian kesimpulan yaitu secara parsial variabel persepsi manfaat (X1) dan variabel kualitas layanan (X3) berpengaruh positif dan signifikan sedangkan variabel kepercayaan (X2) tidak berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 di BSI KCP Demak (Y) kemudian secara simultan persepsi manfaat, kepercayaan dan kualitas layanan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan mobile banking di tengah pandemi covid-19 di BSI KCP Demak. Dengan keterbatasan dan kekurangan pada penelitian ini, peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya untuk dapat menambah variabel yang lebih mempengaruhi minat menggunakan mobile banking dan memperbanyak sampel penelitian.