Bimbingan orang tua dalam mengurangi dampak kecanduan game online pada remaja di Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora
Nuryati, Septika Dewi (2021) Bimbingan orang tua dalam mengurangi dampak kecanduan game online pada remaja di Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1701016005_SEPTIKA DEWI NURYANTI_LENGKAP TUGAS AKHIR.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kecanduan game online dapat memberikan dampak negatif terhadap remaja yang mengalaminya. Dampak tersebut dapat terlihat dari beberapa aspek, diantaranya adalah aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademik, aspek sosial, dan aspek keuangan atau ekonomi. Upaya untuk mengurangi dampak kecanduan game online pada remaja dilakukan melalui bimbingan orang tua. Bentuk-bentuk bimbingan orang tua diantaranya adalah memberikan nasihat kepada anak, memberikan keteladanan, memberikan pembiasaan yang baik dan memberikan pengawasan terhadap anak. Bimbingan orang tua dapat memberikan pengaruh dalam pembentukan perilaku anak.
Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana dampak kecanduan game online pada remaja di Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo; 2). Untuk mengetahui bagaimana upaya bimbingan orang tua dalam mengurangi dampak kecanduan game onlinepada remaja di Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Dampak yang dialami remaja yang kecanduan game online di Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora diantaranya adalah kesehatan yang menurun, emosi tidak terkontrol, penurunan nilai akademik, penarikan diri dari lingkungan, dan pemborosan uang; 2). Upaya bimbingan orang tua yang dilakukan adalah memberikan nasihat kepada anak, keteladanan dengan membatasi penggunaan gadget setiap harinya, pembiasaan untuk sholat berjamaah dan belajar mengaji, serta pengawasan terhadap anak ketika sedang bermain game. Perubahan perilaku remaja setelah mendapatkan bimbingan diantaranya adalah dari yang awalnya kurang peduli dengan kesehatan menjadi mampu hidup sehat dengan pola makan dan tidur yang teratur, intensitas waktu bermain game online yang awalnya 6-8 jam menjadi 1-2 jam setiap harinya, kurang mampu mengendalikan emosi menjadi lebih bisa bersikap bijaksana, menarik diri dari lingkungan atau anti-sosial menjadi belajar berbaur dengan lingkungan sekitar.
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year