Agama Di Majelis Taklim Nurul Iman Kelurahan Way Mengaku Kabupaten Lampung Barat. Skripsi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang.
Penelitian ini membahas tentang Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam untuk Meningkatkan Pemahaman Agama di Majelis Taklim Nurul Iman Kelurahan Way Mengaku Kabupaten Lampung Barat. Dilatarbelakangi oleh kondisi jamaah yang semakin hari semakin menurun terkait pemahaman agama Islam, sehingga perlu adanya bimbingan dari seorang pembimbing yang memiliki ilmu yang mumpuni dibidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kondisi pemahaman agama jamaah Majelis Taklim Nurul Iman Kelurahan Way Mengaku Kabupaten Lampung Barat, 2) Pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam meningkatkan pemahaman agama di Majelis Taklim Nurul Iman KelurahanWay Mengaku Kabupaten Lampung Barat.
Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dari penelitian ini adalah pembimbing agama, ketua majelis taklim dan jamaah majelis taklim Nurul Iman, sedangkan sumber data sekunder penelitian ini adalah buku, jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Pemeriksaan dan keabsahan data dilakukan dengan trangulasi sumber. Sedangkan untuk teknik analisis pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, kondisi pemahaman agama jamaah Majelis Taklim Nurul Iman sebelum mengikuti bimbingan agama Islam ini sangat rendah, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang rukun Iman dan rukun Islam, dalam kehidupan sehari-hari masih terdapat jamaah yang malas mengerjakan sholat lima waktu, menyampingkan urusan agama, kumpul-kumpul tidak bermanfaat. Kondisi pemahaman agama jamaah setelah mengikuti bimbingan mengalami banyak perubahan terutama dalam pelaksanaan sholat lima waktu, jamaah sudah mengetahui tata cara sholat yang benar, berwudhu yang benar, berperilaku yang baik di lingkungan, jamaah berusaha untuk mengontrol diri untuk tidak bergosip, berghibah dan hal-hal yang tidak bermanfaat lainnya. Kedua, pelaksanaan bimbingan agama Islam di majelis taklim ini dilaksanakan pada hari jumat disetiap minggunya, yang mana majelis taklim Nurul Iman memiliki jamaah berjumlah 31 orang. Pembimbing agama di majelis taklim Nurul Iman bernama Ustadzah Isyfi Hamidatil Wahibah, merupakan tokoh agama yang berperan penting bagi jamaah majelis taklim Nurul Iman. Pelaksanaan kegiatan bimbingan agama Islam untuk meningkatkan pemahaman terletak pada pemberian materi keagamaan berupa materi tentang aqidah, syariah dan akhlak. Adapun susunan kegiatan di majelis taklim tersebut adalah: 1) pembukaan, 2) pembacaan sholawat, 3) pembacaan yasin, 4) pemberian materi, 5) tanya jawab