Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan orang tua akan pendidikan seksual untuk anak usia dini, masih banyak orang tua yang belum mengajarkan pendidikan seks kepada anak usia dini, dan banyak orang tua yang tabu akan pendidikan seks di desa Kedungwringin kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia dini dan apa saja faktor penghambat dalam pendidikan seks anak usia dini di desa Kedungwringin kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan seks bagi anak usia dini di Desa Kedungwringin Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas dan Untuk mengetahui faktor faktor penghambat dalam pemberian pendidikan seks anak usia dini di era pandemi di Desa Kedungwringin Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subyek penelitian yaitu orangtua di desa Kedungwringin kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas dan objeknya yaitu pendidikan seks. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, metode dan waktu.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua sudah mengajarkan tentang dasar dasar pendidikan seks, peran orang tua dalam pendidikan seks anak usia dini di desa Kedungwringin kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas sudah ada diantaranya sebagai sebagai motivator, sebagai mediator, sebagai modeling, sebagai mentoring, sebagai organaizing, sebagai teaching cara orang tua dalam memberikan pendidikan seks seperti melatih anak untuk menutup auratnya sejak usia dini, menyebutkan nama alat kelamin sesuai dengan namanya, mengajarkan anak untuk membersihkan alat kelaminnya, mengajarkan rasa malu sejak anak usia dini dan membedakan lawan jenis. Namun dalam mengajarkan anak tentang pentingnya pendidikan seks orang tua masih menemukan berbagai macam kendala diantaranya kendala yang berasal dari dalam diri orang tua seperti minimnya pengetahuan yang dimiliki orang tua dalam memberikan pendidikan seks, kendala yang berasal dari anak usia dini seperti karena uisa anak yang berkisar 4-6 tahun untuk uisa ini orang tua belum bisa menggunakan istilah – istilah seperti vagina dan penis, kendala yang berasal dari lingkungan sekitar seperti kata pendidikan seks masih dianggap tabu oleh masyarakat sekitar. Pembelajaran pendidikan seks sejak dini dapat mempengaruh perkembangan anak terutama agama dan sosial emosional anak.