Skripsi karya Safwaini (1401036064) dengan judul “Manajeman Masjid Besar Al-Muttaqin Kaliwungu Kendal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu. penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan, melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan objek penelitian, dengan menggunakan metode Observasi, Interview dan Dokumentasi yang merupakan pelengkap. Sedangkan penelitian ini menggunakan Populasi dan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu dapat dilihat dari visi Manajemennya sudah cukup efektif dan efesien. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya berbagai macam kegiatan yang berjalan sesuai dengan harapan, hal ini dikarenakan kematangan dalam mempecrsiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan dakwah yang dilaksanakan di Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu.
Perencanaan yang diterapkan oleh Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu cukup efektif dan efesien karena dalam rangka melaksanakan program kerja sebelumnya para pengurus atau takmir telah menyusun dan merencanakan langkah-langkah yang akan dilakukan, hal ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan juga usaha pemakmuran masjid. Setelah adanya perencanaan maka harus ada pengorganisasian dalam pengorganisasian maka perlu kiranya pengurus Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu selalu mencoba menerapkan apa yang menjadi prinsip-prinsip organisasi yang di mana hal tersebut merupakan pedoman bagi pendelegasian otoritas (pengembang tugas) tanpa penguasaan yang cermat dalam praktek maka pendelegasian dapat menjadi tidak efektif organisasi bisa mengalami kegagalan atau proses manajemen dapat terganggu makalah prinsip ini tidak dilakukan dengan baik. Penggerakan yang dilakukan oleh Pengurus Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu dalam melaksanakan program-programnya seperti penggerakan program bimbingan Solat dan ngajian. Dalam hal ini Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu memberikan bimbingan kepada jemaah di sekitar masjid Selain itu juga sering diadakan pengajian pengajian dengan berbagi tema tentang pengetahuan, agama, dan interaksi sosial.Penerapan fungsi pengendalian atau pengawasan dilakukan oleh ketua pengurus Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu dengan cara selalu melakukan pengawasan langsung biasanya hampir setiap hari menanyakan perkembangan apa yang terjadi di lingkungan masjid lalu nantinya akan dikoordinasikan kepada penasihat. Terlaksananya pengawasan ini maka para pelaksana atau pengurus Masjid Besar Al -Muttaqin Kaliwungu mampu menjalankan tugasnya dan akan segera tahu ketika terjadi kesalahan yang nantinya menjadi bahan pada saat rapat evaluasi sebenarnya dalam pelaksanaannya, ketua pengurus melakukan beberapa jenis pengawasan, yaitu pengawas langsung dan tidak langsung.