Debby Safitri (1601036044) “Strategi Dakwah Nyai Siti Zaenab Dalam Pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran Desa Kampung Baru Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan”. Penelitian ini dengan maksud untuk mengetahui: (1) strategi dakwah yang diterapkan oleh Nyai Siti Zaenab dalam pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran, (2) kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman strategi dakwah yang diterapkan oleh Nyai Siti Zaenab dalam pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran.
Penelitian ini menggunakan metode teknik analisis deskriptif kaulitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Di samping itu berbagai permasalahan dalam penelitian ini juga dianalisis dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat), sehingga dapat ditemukan sebuah solusi dengan mempertimbangkan realita yang ada di lingkungan pesantren tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa; strategi dakwah yang digunakan Nyai Siti Zaenab adalah strategi sentimentil (al-manhaj al- ‘athifi) yang memfokuskan pada aspek hati dan perasaan dalam pelaksanaannya. Disamping itu strategi yang dikembangkan adalah dengan cara menyebar alumni ke masyarakat, mendirikan sekolah formal dan adanya ekstrakulikuler. Pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran yaitu pertama mendirikan sekolah formal, kedua membuka les bahasa Inggris dan ketiga pembelajaran yang selalu menekankan tentang al-Quran dan arti atau maknanya.
Berdasarkan analisis SWOT yang ada dalam penelitian ini bahwa adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman strategi dakwah yang diterapkan oleh Nyai Siti Zaenab dalam pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran. Hasil dari analisis terhadap Strength (Kekuatan) strategi dakwah yang diterapkan oleh Nyai Siti Zaenab dalam pengembangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran adalah (1) kuantitas sumber daya yang ada sudah baik, (2) memiliki usaha perekonomian yang cukup banyak, (3) mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat sekitar sedangkan Weakness (Kelemahan) adalah (1) kualitas sumber daya manusia yang ada masih kurang. Opportunity (Peluang) yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Quran adalah (1) dukungan masyarakat sekitar yang dapat dimanfaatkan guna pembangunan Pondok Pesantren, dan (2) letak geografis sedangkan Threat (Tantangan) yang dihadapi oleh pondok adalah (1) persaingan, (2) kompetisi, (3) menyikapi pengaruh modernisasi di era global, dan (4) pengaruh hedonisme.