Strategi pengembangan dakwah pada Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal
Noviarani, Wiwid (2021) Strategi pengembangan dakwah pada Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601036133_Wiwid Noviarani_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini disusun oleh Wiwid Noviarani NIM 1601036133 dengan judul “Strategi Pengembangan Dakwah Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal”.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan ilmu dan teknologi, tuntutan yang sudah semakin beragam seperti adanya masyarakat yang tidak bisa membaca al-Qur’an, tindak kriminal, penggunaan narkoba, serta mewaspadai situasi yang terjadi di masyarakat, dan masih kurang maksimalnya penyuluh atau da’i dalam memberikan pemahaman agama Islam di masyarakat Kendal yang membuat Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal menginginkan penyuluh atau da’i untuk melakukan inovasi dalam berdakwah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) strategi pengembangkan dakwah pada Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, (2) faktor pendukung dan penghambat pengembangkan dakwah pada Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari pegawai Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal dan penyuluh agama islam PNS mauapun non PNS. Sumber data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Sedangkan untuk memperoleh informasi dan data–data peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelurusan data diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan dakwah pada Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal dalam mengembangkan dakwah yaitu : (1) Mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan: menentukan apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelancaran dan keefektifan dari pelatihan. (2) Membantu rasa percaya diri da’i: pelatihan public speaking untuk meningkatkan keterampilan dalam berbicara dan membangun kepercayaan diri. (3) Membuat penjelasan yang berarti: pembinaan kepada penyuluh sebagai bentuk dorongan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan guna peningkatan kinerja. (4) Membuat uraian pelatihan untuk memudahkan dalam pembelajaran: dakwah bil hikmah , dakwah bilmau'izah hasanah, dakwah mujadalah billati hiya ahsan (5) Memberikan kesempatan untuk berpraktik secara umpan balik: mendirikan Taman pendidikan al-Qur’an (TPQ), mendirikan majelis taklim, dan kegiatan sosial. (6) Memeriksa apakah program pelatihan itu berhasil: melalui evaluasi. (7) Mendorong aplikasi dari keterampilan dalam kerja dakwah: sosialisasi program pemahaman agama melalui media digital dan media radio. Adapun faktor pendukung dalam pengembangan yaitu adanya motivasi, pengertian, kerjasama yang baik dan sikap saling mendukung, serta adanya kompetensi lain yang dimiliki penyuluh. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan fasilitas, kurangnya penguasaan teknologi media digital oleh da’i/ penyuluh, lokasi sasaran dakwah yang sulit dijangkau, kesibukan masyarakat, dan kendala sinyal dan kuota terbatas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi dakwah; Bimbingan masyarakat Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:54 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18596 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year