Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang merupakan fakultas pertama saat Institut Walisongo berdiri dengan latar belakang agar masyarakat dapat menuju jenjang pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas agama Islam. Metode penelitian terdiri dari: jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan subjektif. Sumber dan jenis data berupa data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah informasi langsung dari para dosen mata kuliah pokok ilmu dakwah Fakultas Dakwah Surat Keputusan Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Nomor In.06.1/D/PP.00.9/394/2013 Tanggal 1 Mei 2013. Data sekunder diperoleh melalui buku-buku karya ilmiah, AD/ART fakultas, hasil-hasil pemikiran para ahli yang mengkaji tentang aktivitas dakwah Islam dan lain-lain yang ada relevansinya dengan penelitian yang penulis kaji. Teknik pengambilan data meliputi: interview guide dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa dosen mata kuliah pokok ilmu dakwah melakukan aktivitas dakwah di luar lembaga akademik. Pertama, Dosen sebagai da’i melakukan aktivitas dakwah melalui berbagai macam media seperti media elektronik, percetakan dan modern. Metode dakwah pun bervariasi sesuai dengan keahlian dosen diantaranya metode tanya jawab dengan materi dakwah sesuai Al-Qur’an dan Al-Hadits. Kegiatan dakwah yang mampu memberikan efek yang bisa dirasakan oleh setiap mad’u apabila ia benar-benar memahami materi yang disampaikan dan berusaha merubahnya kepada yang lebih baik serta menerapkan di kehidupan sehari-hari meskipun menempuh jangka waktu yang lama. Kedua, dosen juga sebagai mad’u yang selalu mengikuti kegiatan dakwah yang mampu diambil hikmah dan pembelajaran ketika melakukan aktivitas dakwah. Dosen-dosen belum menjadi dosen yang ideal untuk Fakultas Dakwah karena dakwah mereka yang terbatas. Idealnya dosen tidak hanya meningkatkan misi akademik akan tetapi misi sosial yaitu dengan berdakwah. Dosen-dosen juga diharapkan untuk berusaha memenuhi harapan Fakultas Dakwah ke depan untuk lebih baik dari segala lini yang bukan hanya menaungi kancah nasional akan tetapi juga kancah internasional yang tidak hanya berkisar angan-angan saja.