Studi analisis wakaf diri Ustadz Sunan Autad Sarjana Bin Hartono di pondok modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur
Diana, Zummi Asma (2013) Studi analisis wakaf diri Ustadz Sunan Autad Sarjana Bin Hartono di pondok modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
092111079_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
092111079_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (123kB) | Preview
092111079_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (186kB) | Preview
092111079_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (116kB) | Preview
092111079_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (66kB) | Preview
092111079_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (20kB) | Preview
092111079_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (24kB) | Preview
Abstract
Wakaf merupakan salah satu tuntunan Islam yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam rangka ibadah ijtima’iyah (ibadah sosial). Keberadaan wakaf tidak secara jelas disebutkan di dalam Al-Qur’an tetapi diilhami oleh Al-Qur’an dan hadits. Demikian pula yang terjadi pada masyarakat kini tentang perwakafan, yaitu mengenai objek benda wakaf yang berupa manusia atau orang.
Karena belum jelasnya Kasus wakaf diri yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur maka penulis akan membahas tentang "STUDI ANALISIS WAKAF DIRI USTADZ SUNAN AUTAD SARJANA BIN HARTONO DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO JAWA TIMUR". Adapun hasil penelitian lapangan ini untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana pelaksanaan wakaf diri Ustadz Sunan Autad Sarjana di Pondok Modern Darussalam Gontor menurut hukum Islam dan menurut UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu observasi, interview, dokumentasi dan penelusuran data online. Metode analisis data menggunakan metode komperatif dan di samping itu penulis menggunakan salah satu jenis penelitian deskriptif yaitu menggunakan studi kasus (case study).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa wakaf diri Ustadz Sunan Autad Sarjana demi kemajuan Pondok Modern Darussalam Gontor, namun ia juga menggunakan ikrar wakaf diri di hadapan dua orang saksi serta memenuhi unsur atau rukun wakaf.
Tinjauan Hukum Islam mengenai wakaf diri menurut ulama empat madzhab terdapat dua klasifikasi. Yang pertama, yaitu wakaf diri diperbolehkan dan sah menurut Imam Abu Hanifah dan Malikiyah, dikarenakan bendanya tetap menjadi milik wakif, sedang yang disedekahkan hanyalah manfaatnya yaitu berupa tenaga dan jasa Ustadz Sunan Autad Sarjana demi kemaslahatan dan kemajuan Pondok Moden Darussalam Gontor. Karena substansi ajaran wakaf itu tidak semata-mata terletak pada pemeliharaan bendanya (wakaf), tapi yang jauh lebih penting adalah nilai manfa’at dari benda tersebut untuk kepentingan kebajikan umum.
Yang kedua adalah, wakaf diri tidak sah ditinjau dari Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanbali. Karena, syarat benda wakaf adalah milik penuh wakif, sedangkan manusia tidak mempunyai hak milik atas dirinya sendiri menurut syara'. Hal ini dikarenakan, perbuatan wakaf adalah menggugurkan hak kepemilikan harta dengan cara tabarru’ sejak ia mengikrarkannya dan harta yang diwakafkan seketika menjadi milik Allah atau milik umum.
Sedangkan dalam UU No 41 Tahun 2004 pelaksanaan wakaf diri yang dilakukan oleh Ustadz Sunan Autad Sarjana tidak diatur di dalamnya, dan bahkan tidak memenuhi syarat wakaf yang ada di dalam UU No. 41 Tahun 2004 bahwa wakaf itu harus diikrarkan di hadapan PPAIW dan dicatatkan oleh PPAIW, nadzir juga harus melaporkan kegiatan ke Badan Wakaf Indonesia dan benda wakaf harus lepas dari wakif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wakaf Diri; Pondok Modern Darussalam Gontor |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 08 Apr 2014 03:31 |
Last Modified: | 08 Apr 2014 03:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1860 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year