Penelitian ini ditulis oleh Firda Nur Aeni (1701036031) dengan judul “Strategi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Religi Makam Habib Ahmad Sapuro di Kota Pekalongan”. Skripsi, Semarang, Program Strata (S1), Jurusan Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang.
Skripsi ini memfokuskan pada: 1). Bagaimana strategi pengembangan objek daya Tarik wisata religi makam Habib Ahmad Sapuro di Kota Pekalongan? 2). Sumber daya apa saja yang diperlukan dalam pengembangan objek daya tarik wisata religi makam Habib Ahmad Sapuro di Kota Pekalongan? 3). Apa saja fakto-faktor pendukung dan penghambat pengembangan objek daya tarik wisata religi makam Habib Ahmad Sapuro di Kota Pekalongan? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan manajemen dakwah, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Religi Makam Habib Ahmad Sapuro sudah berjalan dengan baik yaitu meliputi: pengelolaan wisata religi, pengelolaan sumber daya antara lain: sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pengembangan wisata religi makam Habib Ahmad meliputi pengembangan kerja sama pariwisata, pengembangan sarana dan prasarana wisata, pengembangan pemasaran, pengembangan industri pariwisata, pengembangan objek wisata, pengembangan kesenian dan kebudayaan, dan pengembangan peningkatan SDM. Hal ini dapat dilihat, baik dari aspek planning, organizing, actuating maupun controlling. Dari aspek Planning, bahwa ke depan pengelolaan tempat parkir akan diperluasakan, tempat musholla akan perbesarkan agar bisa menampung wisatawan sholat, akan dibangun tempat peristirahatan untuk wisatawan dan tempat pembungan air akan di alirkan langsung ke sungai supaya tidak banjir ketika musim hujan tiba.
Sumber daya manusia sangat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan makam Habib Ahmad Sapuro sebagai peran dalam menjaga dan merawat makam serta mengembangkan objek wisata religi ini. Artinya disini bahwa manusia harus pandai memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, yang dimaksud sumber daya alam disini yaitu: air, pepohonan yang rindang, spesies burung dan ikan untuk dirawat dan diambil manfaatnya namun bukan untuk dirusak. Faktor pendukung dalam mengembangkan objek daya tarik wisata religi makam ini berasal dari masyarakat ataupun instansi dari pemerintah Dinas Pariwisata maupun pengelola makam Habib Ahmad dengan sarana dan prasarana yang memadai, suasana alam yang sejuk, keamanan dan kenyamanan serta objek yang begitu mengagumkan. Faktor penghambatnya yaitu masih minimnya informasi kepada massyarakat luar serta promosi dari pengelola.