Penelitian dengan judul “Implementasi fungsi-fungsi manajemen dakwah keluarga mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Diponegoro Kota Semarang” memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan dakwah yang dilakukan dan tentang implementasi fungsi-fungsi manajemen dakwah yang dilakukan oleh keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Diponegoro Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan karena melihat adanya fenomena perkembangan yang baik dalam kegiatan dakwah yang dilakukan pada lingkungan perguruan tinggi secara umum, dan secara khusus pada perkembangan dakwah yang dilakukan KMNU pada lingkungan kampus Universitas Diponegoro. Ketertarikan penelitian yang dilakukan pada bagaimana implementasi fungsi-fungsi manajemen dakwah yang dilakukan oleh organisasi KMNU Universitas Diponegoro. Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bagaimana kegiatan dakwah yang dilakukan KMNU Universitas Diponegoro dan bagaimana implementasi fungsi-fungsi manajemen dakwah pada KMNU Universitas Diponegoro.
Penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Sumber data penelitian yang digunakan yaitu sumber data primer berupa informasi-informasi dari lapangan melalui metode wawancara dengan ketua KMNU Universitas Diponegoro, dan koordinator divisi amaliah, dakwah dan kajian KMNU Universitas Diponegoro. Kemudian data sekunder yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal penelitian, arsip dan surat-surat organisasi serta penelitian lain yang berkaitan dengan KMNU Universitas Diponegoro. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KMNU Universitas Diponegoro telah memenuhi unsur-unsur dakwah dalam kegiatan dakwahnya dan mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen dakwah dalam pelaksanaan program dakwahnya mulai dari perencanaan dakwah (Takhthith), pengorganisasian dakwah (Thandzhim), penggerakan dakwah (Tawjih) serta pengawasan atau evaluasi dakwah (Riqabah).