Dewasa ini Masjid sebagai pusat keagamaan yang tidak hanya terbatas pada satu titik peran dan fungsi tertentu. Masjid menjadi salah satu tempat ibadah yang paling ramai dikunjungi dalam waktu tertentu Hal ini disebabkan karena fungsi Masjid sangat signifikan terhadap kehidupan manusia, yaitu sebagai pusat ibadah, sosial, dakwah, pendidikan, politik, ekonomi dan budaya,. Melihat masjid adalah tempat ibadah sekaligus pusat kegiatan umat islam maka para pengurus masjid juga berlomba-lomba memikirkan cara untuk memakmurkan masjid, masjid yang Makmur adalah masjid yang berhasil tumbuh menjadi sentral dinamika umat, sehingga masjid benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan islam, meningkatkan pelayanan serta fasilitas masjid adalah sebagain bentuk upaya yang dilakukan dalam menambah jumlah jamaah. Adapun rumusan masalah yang menjadi bahasan adalah pertama, apa saja upaya yang dilakukan dalam proses meningkatkan jumlah jamaah Masjid Jami Jatisari Mijen Semarang. Kedua, Sejauh mana efektivitas pemanfaatan fasilitas Masjid untuk meningkatkan jumlah jamaah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah jamaah di Masjid Jami Jatisari Mijen Semarang dan untuk menganalis sejauh mana efektivitas pemanfaatan fasilitas Masjid dalam meningkatkan jumlah jamaah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi
Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan beberapa upaya yang dilakukan para pengurus masjid Jami Jatisari dalam menambah jumlah jamaah terdiri dari 3 jenis yaitu dari segi pelayanan yang meliputi peningkatan keamanan ini dengan melengkapi kamera cctv di area parkir dan tempat ibadah. Meningkatkan perawatan kebersihan di area tempat ibadah dan peralatan ibadah yang kedua fasilitas di masjid jami jatisari tergolong memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kepentingan masyarakat luas fasilitas tersebut antara lain ruang ibadah utama yang luas dan terdiri dari dua lantai, ambulance gratis, penyediaan lahan umkm, penyedian tabung oksigen gratis untuk penderita covid, fasilitas wifi gratis. Yang terakhir segi kegiatan, Kegiatan di masiid jami jatisari cukup banyak kegiatan rutinan yang dilakukan antara lain kajian rutin, buka puasa gratis setiap senin dan kamis, bimbel gratis, festival jami, gibas (gerakan infaq beras). Peningkatan jumlah jama’ah di masjid jami jatisari ini bisa terbilang cukup signifikan dari jamaah yang hanya memenuhi satu, dua barisan shaf kini sudah mencapai sekitar lima sampai sepuluh shaf apabila di hitung dengan angka bisa mencapai 150 hingga 200 jama’ah shalat baik dari jama’ah laki-laki maupun perempuan.