Transgender adalah individu atau kelompok yang seringkali mendapatkan serta menerima pandangan negatif, perasangka, serta kebencian dari lingkungan sekitar. Banyaknya stigma dan diskriminasi yang timbul di masyarakat terhadap transgender dan membuat mereka tidak perduli dengan lingkungan sekitar dan keegoisan yang tinggi. Bimbingan dan penyuluhan yang berperan dalam mengatasi permasalahan keberadaannya sangat dibutuhkan karena memiliki fungsi yang sangat penting. Karena berperan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi individu atau kelompok yang sangat memberikan dampak baik secara langsung ataupun tidak langsung yang berakhir pada kesejahteraan individu ataupun kelompok. Untuk membendung terjadinya rasa ketidak pedulian dan rasa egois yang tinggi para kaum transgender PKBI Kota Semarang memberikan peranan yang sangat penting dengan melakukan bimbingan dan penyuluhan guna mengembangkan perilaku prososial mereka. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kondisi prilaku prososial pada Transgender sebelum mendapatkan Bimbingan dan Penyuluhan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota semarang. (2) Untuk mengetahui peranan Bimbingan dan penyuluhan dalam mengembangkan perilaku prososial pada Transgender di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Peranan bimbingan dan penyuluhan dalam mengembangkan perilaku prososial transgender yaitu berperan memberikan pemahaman kepada kaum transgender untuk menghindarkan diri dari perbuatan atau kegitan yang mebahayakan diri, memecahkan permaslahan yang dihadapi oleh setiap komunitas transgender, dan mengembangkan perilaku prososial dengan berbagai kegiatan dan program-program yang ada agar rasa kepedulian yang dimiliki para transgender terus berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kedua, Kondisi perilaku prososial transgender berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya karena Peranan Bimbingan dan Penyuluhan yang di berikan dan di kuatkan dengan program-program yang ada menjadikan mereka dapat merubah perilaku mereka menjadi lebih positif, dari yang mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri dan orang-orang yang mereka percaya menjadi berkembang tehadap lingkungan sekitar dan masyarakat luas.