Skripsi ini membahas tentang pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan kemampuan literasi terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam SMA N 1 Godong Grobogan. Penelitian ini dilatarbelakangi diperbolehkanya siswa membawa handphone di sekolahan dan meningkatnya penggunaan media sosial siswa yang sudah tersedia jaringan WiFi di setiap ruang kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas XI SMA N 1 Godong Grobogan.(2) Bagaimana pengaruh Kemampuan literasi terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI SMA N 1 Godong Grobogan. (3) Apakah ada pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan kemampuan literasi terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA N 1 Godong Grobogan.
Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field researh) dangan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA N 1 Godong Grobogan dengan mengambil sampel sebanyak 78 siswa-siswi. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis regresi berganda. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes untuk memperoleh data kemampuan literasi dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam, teknik angket untuk memperoleh data intensitas penggunan media sosial dan teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti di SMA N 1 Godong Grobogan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Intensitas penggunaan media sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI sebesar 7,5 % ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,075. Hal ini dibuktikan uji F pada tabel 4.5 diketahui bahwa ada pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar PAI, dengan nilai probability 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan 92,5 % dipengaruhi oleh faktor lain. Disimpulkan bahwa variabel intensitas penggunaan media sosial memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar PAI kelas XI SMA N 1 Godong, yang berarti hipotesis 1 diterima. (2) Kemampuan literasi berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI sebesar 22,6 % ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,226. Sedangkan 77,4 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dibuktikan uji F pada tabel 4.5 diketahui bahwa ada pengaruh Kemampuan Literasi terhadap prestasi belajar PAI, dengan nilai probability 0,000 lebih kecil dari 0,05. Disimpulkan bahwa variabel kemampuan literasi memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar PAI kelas XI SMA N 1 Godong, yang berarti hipotesis 2 diterima. (3) Terdapat pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan kemampuan literasi terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA N 1 Godong dengan hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung sebesar 11,918 dengan tingkat signifikansi 0,000 >0,05 Sedangkan nilai Ftabel= F= (k ; n – k) = F (2 – 76) = Ftabel 3,117. Sehingga Fhitung > Ftabel yaitu 11,918 > 3,117 artinya signifikan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan kemampuan literasi terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA N 1 Godong, yang berarti hipotesis 3 dapat diterima.