Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi karena kemampuan literasi sains siswa yang rendah dan bahan ajar berupa LKS yang digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar kimia di SMAN 3 Semarang kurang menarik minat baca siswa untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan produk berupa e-molasi (e-module laju reaksi) berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi SETS. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D, meliputi Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Subjek penelitian ini yaitu 9 siswa kelas XII MIPA 8 SMAN 3 Semarang. Karakteristik e-molasi hasil pengembangan berupa flipbook digital yang menyajikan langkah kegiatan belajar sesuai sintaks inkuiri terbimbing serta materi yang dikaitkan dengan SETS. Inkuiri terbimbing terlihat pada teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Langkah inkuiri terbimbing pada bagian mengumpulkan data untuk kegiatan praktikum dilengkapi dengan video, serta SETS diterapkan pada bagian katalis, berupa katalisator dan katalis zeolit. Kualitas e-molasi dinilai oleh validator ahli dan respons siswa. Hasil uji validasi e-molasi oleh ahli materi dan ahli media mendapatkan kategori sangat valid dan valid dengan persentase berturut-turut sebesar 81% dan 74,5%. Hasil uji respons siswa terhadap e-molasi mendapat kategori sangat baik dengan persentase 89,33%. Dari data validasi ahli dan respons siswa, maka e-molasi berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi SETS yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar.