Skripsi ini menjelaskan mengenai implementasi pembelajaran afektif Pendidikan Agama Islam dalam menguatkan budaya religius di SDN 2 Karanggintung, Kemranjen, Banyumas. Implementasi pembelajaran afektif pada mata pelajaran PAI dilaksanakan dengan maksud agar perkembangan sikap dan nilai peserta didik di masa pandemi tetap terjaga dan berkembang khususnya pada aspek religius.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) implementasi pembelajaran afektif di SDN 2 Karanggintung, 2) pembelajaran afektif dalam menguatkan budaya religius di SDN 2 Karanggintung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik yang digunakan yaitu studi lapangan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, yang menjadi subjek penelitian yaitu kepala SDN 2 Karanggintung, guru pendidikan agama Islam dan guru kelas V serta peserta didik SDN 2 Karanggintumg. Teknik analisis datanya melalui tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Pembelajaran afektif pendidikan agama Islam secara daring dilakukan dengan berpedoman kepada visi dan misi SDN 2 Karanggintung, guru dalam merencanaan pembelajaran afektif mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran afektif secara daring SDN 2 Karanggintung menekankan pola pembiasaan yaitu dengan menugaskan kepada siswa untuk melakukan kegiatan positif dirumah. Guru juga mengembangkan aspek kognitif siswa dengan mengintregasikan aspek afektif ke dalam materi pembelajaran berupa nilai religius dan sosial. Penilaian pembelajaran afektif dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi, jurnal sikap dan penilaian diri, 2) Budaya religius di SDN 2 Karanggintung merupakan program turunan dari PPK yang bertujuan mengembangkan karakter peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran afektif menggunakan pola yang sama dengan penanaman budaya religius yaitu pola pembiasaan. Budaya religius pada masa pandemi di SDN 2 Karanggintung diantaranya 6S+1I, mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa, BTQ, hafalan surat pendek dan doa sehari-hari, amaliyah ramadhan, PHBS, dan tali asih.