Penelitian ini ditulis oleh Tri Yulina (1601036106) dengan judul penelitian : Strategi Ikatan Remaja dan Pemuda Masjid Raya Baiturrahman Semarang (IKAMABA) Dalam Pengelolaan ATM Beras. Penulis mengkaji mengenai strategi pemungutan, pendistribusian, kendala, serta solusi dalam pengelolaan kegiatan sosial ATM beras pada Ikatan Remaja dan Pemuda Masjid Raya Baiturrahman Semarang (IKAMABA).
Jenis penelitian dalam skripsi adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mendiskripsikana bagaimana strategi pengelolaan kegiatan sosial ATM beras pada IKAMABA. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan sumber data primer adalah pengurs IKAMABA, bendahara IKAMABA, serta para penerima manfaat dari ATM beras tersebut. Data sekunder yang penulis peroleh yaitu berhubungan dengan sejarah berdirinya IKAMABA, profil IKAMABA, stuktur organisasi IKAMABA dan kegiatan-kegiatan IKAMABA, sejarah ATM beras, manfaat dan tujuan ATM, beras buku-buku yag berkaitan tentang strategi pengelolaan, serta data-data yang berhubungan dengan pembahasan ini. Peneliti juga menggunakan metode 1) Observasi, digunakan untuk mencatat dan mengamati langsung kegiatan sosial ATM beras pada IKAMABA. 2) Wawancara, digunakan untuk mengumpulkan data tentang bagaimana strategi pengelolaan pada kegiatan sosial ATM beras IKAMABA. 3) Dokumentasi, dalam hal ini memperoleh data atau dokumen dari IKAMABA yang terkait profil, sejarah, struktur organisasi, visi dan misi IKAMABA, sejarah ATM beras IKAMABA, manfaat dan tujuan IKAMABA. Serta triangulasi data. Sumber data yang digunakan diperoleh dari pengurus IKAMABA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dalam pengelolaan kegiatan sosial ATM beras oleh IKAMABA telah berjalan cukup efektif dan efisien. Hal ini dibuktikan kegiatan sosial yang berjalan sesuai dengan yang diharapkan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di sekitar Masjid Raya Baiturrahman Semarang meskipun dalam kenyataan terdapat beberapa kendala yang perlu diperbaiki. Dalam pengadaan mesin ATM beras IKAMABA telah dibantu oleh alumni IKAMABA yang merupakan pencipta mesin ATM beras yaitu Bapak Budi Adji AG, selain itu dalam pengadaan beras telah dibantu langsung oleh Walikota Semrang dan donatur. Selanjutnya dalam pendistribusian beras pada program kegiatan sosial ATM beras, IKAMABA menerapkan beberapa kriteria yakni : a) Warga kurang mampu dan benar-benar membutuhkan di sekitar Masjid Raya Baiturrahman Semarang. b) Warga yang mendapat manfaat dari ATM beras harus bersedia mengikuti kegiatan yang ada di Masjid Raya Baiturrahman Semarang. c) Menyesuaikan dengan kebutuhan. Dalam setiap kegiatan mempunyai kendala dan solusi. Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program kegiatan sosial ATM beras yakni pengadaan beras, tidak semua orang tahu mengenai ATM beras, dan beberapa penerima manfaat tidak mau hadir pada kegiatan lain yang diselenggarakkan IKAMABA. Dalam mengatasi kendala yang ada IKAMABA telah melakukan beberapa hal yakni mulai dari pengadaan beras, IKAMABA akan bekerjasama dengan BAZNAS Kota Semarang. Kemudian IKAMABA juga terus mensosialisasikan kegiatan sosial ATM beras melalui berbagai sosial media dan kegiatan lain yang diselenggarakkan IKAMABA. Bagi penerima yang tidak mau hadir dari pihak pengurus IKAMABA hanya memberi peringatan saja agar bisa hadir pada kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakkan oleh IKAMABA.