Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) menjadi wadah bagi anak-anak yang melanggar hukum. Usia anak-anak sangatlah riskan, jika tidak mendapat perhatian dan pengawasan dari orang tua mereka. Adanya Lembaga Pembinaan Khusus Anak yaitu mewadahi mereka yang sempat terjerat masalah hukum. Meski mereka menjalani masa pembinaan, tidak kemudian menghapuskan hak mereka dalam menempuh pendidikan. Penelitian ini bertujuan membedah kegiatan penyuluhan keagamaan dan pemenuhan hak pendidikan bagi anak binaan di LPKA Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode analisis interpretatif.
Hasil penelitian mendapat kesimpulan yaitu kegiatan penyuluhan keagamaan yang dilakukan pihak LPKA telah memberikan dampak positif bagi anak binaan, dapat dilihat berkembangnya anak didik dalam pengetahuan agama setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keagamaan. Pemenuhan hak anak didik yang telah tercukupi, solusi yang dijalankan oleh pihak LPKA yaitu dengan menyelenggarakan sekolah paket bagi anak binaan. LPKA Pangkalpinang juga mengadakan program pelatihan di bidang otomotif, perkebunan dan produksi roti guna mengembangkan kemampuan anak binaan.