Kemiskinan merupakan masalah yang sering terrjadi di wilayah pesisir seperti pada Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Kemiskinan menjadi hal biasa yang dirasakan oleh masyarakat, namun hal biasa itulah yang akan memunculkan permasalahan baru. Oleh sebab itu, perlu adanya terobosan-terobosan baru agar masalah kemiskinan dapat terselesaikan dan tidak terus berkembang. Hal yang diperlukan adalah ketegasan Pemerintah dalam menerapkan kebijakan untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan. Selain itu, wujud dari partisipasi masyrakat dalam mendukung permasalahan ini juga diperlukan. Penelitian ini ditujukkan untuk menjawab masalah tentang apa solusi yang ditawarkan pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang ada di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan tujuan untuk mengungkapkan kondisi yang terjadi dan menganalisis fakta lapangan yang dikaitkan dengan teori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknis observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan kajian kepustakaan. Analisis yang difokuskan dalam penelitian ini adalah analisis partisipasi publik.
Hasil menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Desa Purworejo dalam menanggulangi kemiskinan termuat dalam kebijakan Peraturan Desa dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa No 9 Tahun 2020. Dari peraturan desa tersebut menghasilkan adanya pemenuhan hak-hak warga miskin oleh pemerintah melalui pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi. Sedangkan hasil dari partisipasi masyarakat Desa Purworejo dalam penanggulangan kemiskinan sebagaimana teori Arnstein termasuk ke dalam kategori kemitraan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi publik dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan diantaranya pendidikan, pekerjaan, pola pikir, dan luas wilayah.